Disnaker Selenggarakan Job Market Fair Kanjuruhan, Dibuka Wakil Bupati Malang

Memontum Malang—Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, menggelar Job Market Fair (JMF) di ruang VIP Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Rabu pagi. Pelaksanaan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari itu, dalam rangka rangkaian kegiatan memperingati Hari jadi Kabupaten Malang Ke-1257 dan dibuka Wakil Bupati Malang, H Sanusi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati sangat menyambut baik pelaksanaan yang bertujuan membuka lapangan kerja untuk masyarakat. Sehingga, akan sangat membantu dalam mengurangi kemiskinan dan membuka lapangan kerja baru.
 

“Pelaksanaan ini tidak hanya mendukung Pemkab Malang, dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan menciptakan peluang kerja di Kabupaten Malang. Akan tetapi, juga program provinsi Jawa Timur dan Pusat,” kata Sanusi. Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo, dalam kesempatan sama, menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka ulang tahun Kabupaten Malang ke 1257. Tujuan dari pelaksanaan ini, salah satunya untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan.

“Bertepatan dengan HUT Kabupaten Malang ke 1257 serta mendukung program Pemkab Malang untuk mengurangi angka kemiskinan, Disnaker menggelar JMF Kanjuruhan 2017,” katanya.

Ditambahkan Yoyok, JMF Kanjuruhan 2017 tidak hanya diperuntukkan bagi lulusan Sarjana. Namun, juga memberikan kesempatan bagi calon tenaga kerja untuk lulusan SMA dan SMK.

“Dalam setahun, ada sekitar 6000 siswa lulusan SMA dan SMK di Kabupaten Malang, yang belum bekerja dan tidak kuliah. Melalui bursa kerja JMF Kanjuruhan 2017, targetnya tentu mampu mrngoptimalkan peluang ini,” tambah Yoyok.
Masih menurut Yoyok, bagi penyandang difabel, juga diberi kesempatan mengikuti bursa kerja khusus. Jadi, pelaksanaan ini benar-benar terbuka untuk siapa saja.

“Ada satu perusahaan, yang menerima pekerja dengan menyandang difabel.Sehingga, kami meminta untuk camat menginformasikan ke desa- desa tentang JMF Kanjuruhan 2017 yang akan berlangsung selama dua hari” imbuh Yoyok.
Dalam JMF Kanjuruhan 2017 ini, diikuti oleh 60 perusahaan dari BUMN dan Swasta, dari seluruh Indonesia. Termasuk, dari instansi TNI dan Polri, turut ambil bagian. (sit/yan)