Kabupaten Malang
Kopi Taji Kabupaten Malang Tawarkan Keindahan Alam dan Kopi Khas Nusantara

Memontum Malang – Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari hampir seluruh khalayak masyarakat Indonesia. Berbagai macam Kopi Nusantara, juga tersebar di wilayah Indonesia. Seperti halnya di Kabupaten Malang, ada jenis Kopi Taji, Kopi Arjuno, Kopi Dampit dan masih banyak lagi.
Salah satu kopi yang populer di Malang, yakni Kopi Taji yang berada di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Desa Taji merupakan salah satu desa yang memiliki keindahan alam yang luar biasa lantaran berada di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Owner Kopi Taji, Muhammad Syukron, mengatakan jika di Kopi Taji disediakan dua jenis varian kopi yang siap dihidangkan kepada wisatawan. “Kami siapkan dua varian. Seperti Robusta dan Arabika. Karena kita ingin mengenalkan kopi, jadi, kami kurangi yang non kopi, namun hanya kami siapkan cokelat dan green tea saja,” kata Muhammad Syukron saat ditemui Memontum.com di lokasi, Senin (09/05/2022) tadi.
Baca juga :
- DPRD Kabupaten Malang Paripurna Istimewah Hari Jadi Ke-1263 bersama Bupati dan Forkopimda Malang Raya
- DPRD Kabupaten Malang Paripurna Persetujuan Pembentukan Perda 2024 dan Persetujuan bersama Raperda APBD
- Bupati Malang Tekankan Semangat Kolaborasi Membangun Kabupaten Malang
- Terkendala Waktu, Dinkes Kabupaten Malang Tunda Pengadaan Mobil Ambulance PSC
- Bupati Malang Terima Penghargaan Rekor Muri Pelaksanaan Skrining FR-PTM Dinkes Malang
Dirinya juga menjelaskan, jika di Kopi Taji juga sudah terdapat perbaruan tempat yang lebih luas, untuk menampung wisatawan yang hadir. “Selain kopi, kami juga menyediakan ay geprek, dan makanan khas sini (Jabung) yaitu Nasi Jagung dan Sambal Bakar,” imbuhnya.
Syukron juga menjelaskan, bahwa seluruh kopi yang disuguhkan merupakan hasil dari masyarakat setempat yang berprofesi sebagai petani kopi. “Alhamdulillah, kopinya dari masyarakat sekitar, tidak mengambil dari luar. Setiap tahunnya kopi yang dihasilkan masyarakat Taji ini bisa mencapai 10 Ton,” jelasnya.
Kopi yang dihasilkan pun berasal dari pengolahan yang tepat dan sehat. Hal tersebut bisa dilakukan karena petani menghindari pupuk kimia, dan memaksimalkan pupuk kandang.
Owner Kopi Taji tersebut juga mengimbau agar pengunjung yang akan datang di Kopi Taji untuk tetap menjaga keselamatan diri di musim pancaroba. “Karena hujan belum selesai, jadi, berhati-hati kalau berkendara. Untuk pengunjung turunnya jangan sampai lewat waktu Magrib. Kami buka mulai pukul 08.00 sampai 17.00,” terangnya.
Sebagai informasi, di Kopi Taji pengunjung juga akan difasilitasi untuk mengetahui cara pengolahan kopi yang baik dari hulu hingga hilir. (cw1/sit)

-
Kabupaten Malang2 minggu
Bupati Malang Terima Penghargaan dari Gubernur Jatim sebagai Kabupaten Berpredikat ODF
-
Kabupaten Malang4 minggu
Rehabilitasi Gedung SD Negeri 2 Ngadas Rp 198 Juta ‘Disulap’ Jadi Pembangunan Pagar 30 Meter
-
Kabupaten Malang3 minggu
Awal Desember Ini Dinkes Kabupaten Malang segera Buka Rekrutmen BLUD
-
Kabar Desa4 minggu
Bahaya Terorisme, Ketua MUI Kabupaten Malang Dukung Penuh Pernyataan Kapolri
-
Kabupaten Malang4 minggu
SD Negeri 2 Ngadas juga Terima Proyek Rehabilitasi APBD-P 2022 Tapi Dikerjakan 2023
-
Kabupaten Malang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP dan Bea Cukai Manfaatkan Momen Sport Tourism Festival Taekwondo Beach
-
Kabupaten Malang4 minggu
Rehabilitasi Sarana Prasarana SDN 01 Permanu untuk Rehab Perpustakaan Tanpa Kerjakan Lantai
-
Kabar Desa4 minggu
Ketua PCNU Kabupaten Malang Dukung Kebijakan Kapolri Sikapi Kewaspadaan terhadap Ancaman Terorisme