Hukum & Kriminal

Begal Anyaran Singosari, “Jebule” Terlilit Hutang

Diterbitkan

-

Memontum Malang – Kerja serabutan dan terlilit hutang membuat tersangka Ahmad Faiz Satu Romsi (37) kehilangan akal sehat. Ia nekat menjadi rampok jalanan atau begal “anyaran” dengan modal pisau dapur.

“Sulit cari uang, dia kerja serabutan, tukang, ya kuli, dan banyak yang nagih hutang. Terlilit hutang juga rupanya,” sebut Ipti Supriyono SH, Kanitreskrim Polsek Singosari kepada Memontum.com.

Tersangka Ahmad Faiz. (Humas Polres Malang)

Tersangka Ahmad Faiz. (Humas Polres Malang)

Pelaku warga Sumberwuni Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, ini ketiban apes untuk aksi pertama kali menjadi pelaku begal. Sepeda motor yang dirampasnya gagal terjual. Ia pun masuk bui Polsek Singosari.

Apa yang dialami tersangka seolah kualat dengan korbannya dan korban lainnya. Sebab, tersangka diduga pula sebagai pelaku penipuan. Namun, urusan dengan pihak kepolisian, baru sekali dialaminya lantaran kasus perampasan motor.

Sabtu (2/5/2020) pagi aksi, pelaku sempat memutuskan tas bahu korban Evy Setyorini (34). Korban asal warga Gedangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang itu memang sempat tarik menarik tas miliknya.

Akibat penarikan tas, salah satu jari korban luka lecet. Waktu kejadian, meski ramai banyak orang korban sempat memilih diam sejenak karena ketakutan. Usai dikejar dan dirampas tas miliknya, barulah korban berteriak kencang.

Advertisement
Korban tunjukkan luka lecet. (Humas Polres Malang)

Korban tunjukkan luka lecet. (Humas Polres Malang)

BACA : Sabtu Pagi Mbegal, Minggu Malam Disergap Isilop Singosari

Apesnya pelaku kejahatan seolah menjadi fenomena baru di Malang Raya, terutama Singosari. Belum semingguan ini, Polsek Singosari juga meringkus 2 tersangka penipuan, mengamankan tersangka percobaan pencurian yang berstatus napi asimilasi.

Apesnya pelaku juga terjadi di Kota Malang, Kota Batu, Kecamatan Turen, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Blimbing, Kedungkandang, Sukun dan nyaris wilayah hukum Polsek di Kota Malang. Berulangkali, ulah pelaku kejahatan juga gagal lantaran semakin sadarnya masyarakat melaksanakan siskamling di kampung masing-masing. (sos/tim)

 

Advertisement
1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas