Pemerintahan
Wali Kota Malang Ngamuk Di Acara e-LHKPN
Sekda turun tangan, panggil nama ASN
Memontum Kota Malang – Acara sosialisasi dan bimbingan teknis e-LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Negara secara Elektronik) di Aula SMKN 2 Kota Malang, tidak berjalan dengan semestinya, Kamis (12/11) tadi. Penyebabnya, dalam acara yang diselenggarakan oleh BKPSDM Kota Malang dengan nara sumber dari Direktorat Pendaftaran dah Pemeriksaan e-LHKPN KPK, membiarkan bangku yang ada di deretan paling depan, dibiarkan kosong oleh sejumlah peserta yang notabenenya adalah ASN.
Pemandangan tak elok itulah, kontan membuat Wali Kota Malang, Sutiaji, langsung ngamuk dan mengungkapkan kejengkelan serta rasa kecewanya kepada peserta sosialisasi. Apalagi, peserta lebih memilih untuk mengisi bangku di deretan belakang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto, mengetahui hal itu sontak tidak tinggal diam. Dirinya pun, turut turun tangan dengan meminta dan memanggil nama peserta ASN, yang berada di bangku belakang. Sayang, langkah itu pun justru tidak langsung direspon peserta sosialisasi dengan sigap dan cepat.
“Padahal di sini ada Sekda, ada Walikota, ada inspektorat. Di suruh maju saja susah. Apalagi, nanti kedepannya saat mengisi (LHKPN) dan tidak ada yang mengawasi. Hanya dirinya dan Allah, yang tahu,” kata Sutiaji, yang nampak masih geram saat mengawali memberikan kata sambutan.
Dirinya menilai, bahwa tingkat kepatuhan ASN Kota Malang, masih sangat rendah. Harusnya, sesama pejabat instansi harus bisa saling menghargai.
“Orang yang bisa menghargai orang lain, berarti dia bisa menghargai dirinya sendiri. Karena di sini kita bicara institusi, jauh sebenarnya jabatan Sekda. Tapi diatur oleh Sekda sendiri, tidak bisa,” ujarnya.
Sutiaji yang terlanjur kecewa, usai membuka dan memberikan sambutan, seketika itu langsung meninggalkan acara. Ditemui usai memberikan sambutan, Wali Kota yang selama ini terkesan jarang marah-marah itu, mengatakan bahwa pembinaan terhadap ASN sebenarnya sudah dilakukan berkali-kali. Hanya saja, dengan sikap ASN yang demikian, tentunya akan membuat Kota Malang, susah untuk maju.
“Wajar kalau selama ini masyarakat banyak yang nyinyir. Karena mereka menilai, saya selaku wakil masyarakat hanya menyampaikan dan membina mereka untuk bisa saling menghargai dan disiplin,” ujarnya. (mg1/sit)
- Kabupaten Malang2 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten
- Kabupaten Malang3 minggu
Zero Monkeypox, Dinkes Kabupaten Minta Masyarakat Tetap Waspada
- Kabupaten Malang3 minggu
Berangkatkan Jalan Sehat, Bupati Malang Ingatkan Kekompakan Warga Desa Tegalgondo