DPUSDA Sambut Positif Inisiatif Warga Bayem Kembangkan Saluran Irigasi

Pemeliharaan sistem irigasi akan tetap rutin

Memontum Malang – Inisiatif warga Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, dalam membangun sarana wisata Kampung Ratu di saluran irigasi, mendapat sambutan positif Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (DPUSDA) Kabupaten Malang. Maklum, ada beberapa sarana wisata yang dibangun dalam menggairahkan perekonomian masyarakat, diantaranya seperti rafting dan tubing.
“Apa yang dilakukan warga di Desa Bayem, itu merupakan langkah yang menarik. Karena, dengan mengoptimalkan potensi saluran irigasi, mampu dimanfaatkan sebagai lokasi wisata. Saya sangat mengapresiasi dan mendukung langkah tersebut,” kata Kepala DPUSDA Kabupaten Malang, Avicenna Medisica.

Dengan adanya optimalisasi tersebut, Avicenna berharap, pengelola atau warga juga turut membantu perawatan aliran. Jangan sampai, aliran irigasi tidak turut dijaga, sehingga akan mempengaruhi wisatawan atau pengunjung.

“Dengan adanya wisata itu, secara tidak langsung mereka akan turut membantu perawatan. Sehingga, kondisi akan tetap bagus dan terjaga,” imbuhnya.
Disinggung mengenai perawatan saluran irigasi, Avicenna menjelaskan, DPUSDA akan tetap memberikan anggaran perawatan, jika kondisinya memang layak. Jadi, untuk pemeliharaan akan tetap menjadi perhatian dinas.
“Pemeliharaan sistem irigasi akan tetap rutin (tahunan) dilakukan oleh dinas,” paparnya.

Sekedar diketahui, sekitar 70 hektare lahan persawahan dan 600 hektare kawasan hutan di Desa Bayem, teraliri oleh saluran irigasi dari Bendungan Sumberdandang. Aliran yang terletak di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang itu, termasuk dalam jalur aliran irigasi dari Blitar, Malang, Kediri dan berakhir di Jombang. (sit)