Kabupaten Malang
Kopi Taji Kabupaten Malang Tawarkan Keindahan Alam dan Kopi Khas Nusantara
Memontum Malang – Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari hampir seluruh khalayak masyarakat Indonesia. Berbagai macam Kopi Nusantara, juga tersebar di wilayah Indonesia. Seperti halnya di Kabupaten Malang, ada jenis Kopi Taji, Kopi Arjuno, Kopi Dampit dan masih banyak lagi.
Salah satu kopi yang populer di Malang, yakni Kopi Taji yang berada di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Desa Taji merupakan salah satu desa yang memiliki keindahan alam yang luar biasa lantaran berada di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Owner Kopi Taji, Muhammad Syukron, mengatakan jika di Kopi Taji disediakan dua jenis varian kopi yang siap dihidangkan kepada wisatawan. “Kami siapkan dua varian. Seperti Robusta dan Arabika. Karena kita ingin mengenalkan kopi, jadi, kami kurangi yang non kopi, namun hanya kami siapkan cokelat dan green tea saja,” kata Muhammad Syukron saat ditemui Memontum.com di lokasi, Senin (09/05/2022) tadi.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Dirinya juga menjelaskan, jika di Kopi Taji juga sudah terdapat perbaruan tempat yang lebih luas, untuk menampung wisatawan yang hadir. “Selain kopi, kami juga menyediakan ay geprek, dan makanan khas sini (Jabung) yaitu Nasi Jagung dan Sambal Bakar,” imbuhnya.
Syukron juga menjelaskan, bahwa seluruh kopi yang disuguhkan merupakan hasil dari masyarakat setempat yang berprofesi sebagai petani kopi. “Alhamdulillah, kopinya dari masyarakat sekitar, tidak mengambil dari luar. Setiap tahunnya kopi yang dihasilkan masyarakat Taji ini bisa mencapai 10 Ton,” jelasnya.
Kopi yang dihasilkan pun berasal dari pengolahan yang tepat dan sehat. Hal tersebut bisa dilakukan karena petani menghindari pupuk kimia, dan memaksimalkan pupuk kandang.
Owner Kopi Taji tersebut juga mengimbau agar pengunjung yang akan datang di Kopi Taji untuk tetap menjaga keselamatan diri di musim pancaroba. “Karena hujan belum selesai, jadi, berhati-hati kalau berkendara. Untuk pengunjung turunnya jangan sampai lewat waktu Magrib. Kami buka mulai pukul 08.00 sampai 17.00,” terangnya.
Sebagai informasi, di Kopi Taji pengunjung juga akan difasilitasi untuk mengetahui cara pengolahan kopi yang baik dari hulu hingga hilir. (cw1/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN