Pemerintahan

Antisipasi Convid-19, Fraksi PKB Kabupaten Malang Bagi Masker di Pasar Sumawe

Diterbitkan

-

Pembagian Masker di Pasar Sumawe. (sur)
Pembagian Masker di Pasar Sumawe. (sur)

Memontum Malang – Untuk terus mengantisipasi merebaknya virus Corona atau Convid-19, fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang membagikan ribuan masker di seputaran pasar Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Senin (30/3/2020) siang.

Dengan menggandeng sejumlah elemen seperti, Ansor, Banser, NU, Pemuda Pancasila Cabang Sumawe, Ikatan Mahasiswa Sumawe, Aremania Sumawe, Muslimat, Perempuan Bangsa, Sumawe Bersatu dan Pemdes Sumawe, ribuan masker tersebut dibagi-bagikan kepada warga yang berlalulintas baik yang berkendaraan roda dua, roda empat, tanpa terkecuali para pejalan kaki.

Sejumlah Elelemen berfoto Bersama. (sur)

Sejumlah Elelemen berfoto Bersama. (sur)

Sesuai bagi-bagi masker, ratusan penggiat yang didampingi langsung Drs Sujono Kepala Desa Sumawe dan ustadz Abdul Aziz Mufti Pengurus MWC NU Sumawe ini melakukan penyemprotan di pasar Sumawe dan titik sasaran yang sudah diagendakan.

H Mahrus Ali Ketua Garda Bangsa Kabupaten Malang menjelaskan, pembagian masker kepada masyarakat ini untuk mengantisipasi penularan virus corona yang rentan terjadi bagi warga yang berlalulintas, pulang pergi dari daerah satu kedaerah lain.

“Giat kita hari ini bertujuan untuk menyelamatkan ribuan nyawa yang ada di negeri ini, khususnya bagi warga Kecamatan Sumawe.Karena jika bakti sosial ini dapat menyelamatkan satu nyawa,itu sama artinya dengan menyelamatkan ribuan nyawa.Itu karena ganasnya virus Corona yang dapat menyerang siapa saja dan dimanapun mereka berada, ” ungkap politisi PKB sekaligus anggota komisi 3 DPRD Kabupaten Malang ini dalam sambutannya.

Ditambahkan, mewakili teman-teman di Pemerintah Daerah Kabupaten Malang, pihaknya sangat berterimakasih atas partisipasinya semua pihak yang dengan guyub rukun, tidak pandang bulu maupun golongan.

Advertisement

“Kita tetap bersatu padu dalam turut berpartisipasi memerangi corona ini, ” ulasnya.

Sementara itu, Drs Sujono Kepala Desa Sumawe mengungkapkan rasa termakasih atas kepedulian semua elemen untuk Desa Sumawe.

Disinggung, terkait adanya warga Sumawe yang masuk dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP), terang Sujono, untuk sementara tidak ada.Namun demikian, lanjut Sujono, ada 4 orang warga yang baru pulang kerja dari Bali, Malaysia, Jakarta dan Madura.

“Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kesehatan,semua ternyata negatif tidak terdeteksi virus Corona, ” tandasnya.

Di sisi lain, Sujono untuk sementara waktu juga menon aktifkan berbagai kegiatan yang sifatnya dominan dengan kerumunan massa.Seperti tahlil, hajatan, salawatan.

Advertisement

“Untuk acara akat nikah tetap dilaksanakan.Namun pesta atau hajatan,untuk sementara waktu harus ditunda, ” pungkasnya. (Sur/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas