Komunikasi Sosial

HUT Ke-74 TNI, Koramil 0818/15 Dampit Gelar Bedah Rumah

Diterbitkan

-

Komandan Rayon Militer 0818/15 Dampit Kapten (Inf) Agung Wibowo bersama Drs Suko Haryono Kades Pamotan, Agus Triono Ketua Kompedam, Mbah Nuryati dan TNI. (sur)
Komandan Rayon Militer 0818/15 Dampit Kapten (Inf) Agung Wibowo bersama Drs Suko Haryono Kades Pamotan, Agus Triono Ketua Kompedam, Mbah Nuryati dan TNI. (sur)

Memontum Malang – Peringatan Hari Ulang Tahun(HUT)TNI ke-74,Koramil 0818/15 Dampit menggelar Baksos bedah rumah mbah Nuryati(75) Warga RT01/RW09 Kampung Tegaltebu, Dusun Dawuhan, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Minggu (13/10/2019) siang.

Komandan Rayon Militer 081/15 Dampit Kapten (Inf) Agung Wibowo menjelaskan, giat bedah rumah ini dilakukan bersama Komunitas Peduli Dampit (Kompedam) Pemdes Pamotan, Fatayat, Pemerintah Kecamatan Dampit dan seluruh komponen yang ada di wilayah Kecamatan Dampit.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT TNI ke-74 yang kami adakan di wilayah Kecamatan Dampit. Sebelumnya, Koramil 0818/15 Dampit juga juga melaksanakan tasyakuran dan doa bersama dalam rangka memberikan doa kepada para pahlawan, para pendahulu kita dan para pejuang. Terakhir, doa bersama untuk kita sendiri, dimana kita dalam meneruskan perjuangan ini biar diberi keselamatan dan mendapat hidayah dari Alloh SWT, ” urai Agung Wibowo ditemui Memontum.Com, di tengah berlangsungnya kegiatan.

Juga dijelaskan, sebelumnya Pihaknya bersama sejumlah komunitas juga menggelar bedah rumah di Desa Rembun.”Untuk pelaksanaan di Rembun sudah selesai, tinggal peresmian,” tambahnya.

Sebagai Danramil 081/15 Dampit, Agung berharap, pertama adanya koordinasi antar lintas instansi dengan masyarakat ini bisa berjalan dengan baik. Kemudian juga tetap guyub rukun dan selalu akan berupaya membantu warga yang tidak mampu yang selalu membutuhkan uluran tangan kita.

Advertisement

Ungkapan senada juga disampaikan Drs.Suko Haryono Kepala Desa Pamotan.Dikatakan Suko,selain rumah mbah Nuryati, di Kampung Tegaltebu ini masih ada satu titik rumah tidak layak huni yang kedepan menjadi target Pemdes Pamotan.

Kades jabatannya hampir masuk 2 bulan ini juga berharap,kedepan desa Pamotan akan lebih baik. Dalam hal ini, mantan Kepala Sekolah salah satu SDNegeri ini juga akan memanfaatkan kucuran dana dari pemerintah baik itu berupa DD maupun ADD.

“Kami juga sangat mengapresiasi rencana Bupati Malang HM.Sanusi untuk mengucurkan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk semua desa di Kabupaten Malang. Dengan dana sebesar itu,nantinya bersama masyarakat kita pergunakan untuk membangun titik kekurangan di Desa Pamotan, ” ujar Suko Haryono berharap.

Sementara itu, Agus Triono Ketua Kompedam sangat berterimakasih kepada para donatur yang tidak dapat ia sebutkan satu persatu.

“Semoga amal sedekah kita semuanya tansa di ridhoi Allah SWT. Dan kami juga berterimakasih kepada Muspika Dampit, Pemdes Pamotan, tanpa terkecuali warga Kampung Tegal Tebu, senam sehat Dampit, Klinik Global, Muslimat Warak, HBC Malang raya, Komunitas sepeda motor beat dan semuanya. Semoga guyup rukun dalam kegiatan sosial ini bisa terus berjalan selamanya, ” beber Agus. (sur/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas