Hukum & Kriminal
Karyawan Milo Gresik, Suka Berpetualang, Ombak Kecil Malah Tertantang
Memontum Malang – Bagas Agung Mahendra (19) sebelumnya pamit ke ibundanya. Munawar, ayahnya tidak mengizinkannya. Agung, nama panggilan keluarga, memang sering berpetualang, berwisata ke luar Gresik bersama teman-temannya.
“Dia ya begitu, suka ke mana-mana. Ke Tulungagung, Bromo. Saya sebenarnya tidak mengizinkannya pergi. Dia pamit ibunya ke Malang,” ungkap Munawar, ayah korban.
Munawar, Minggu (5/1/2020) sore, tiba di Dr Saiful Anwar Malang bersama keluarga dan seorang mantan Kapolsek di Gresik. Ia mendengar kabar dari tetangganya terkait musibah yang menimpa Agung.
“Tadi pagi ada reuni istri saya. Lalu dikabari tetangga soal Agung. Dibilang jangan “belok-belok” langsung rumah. Perasaan saya tidak enak langsung, ” ungkap Munawar.
Sekutar pukul 17.00, jenazah Agung tiba di RS dr Saiful Anwar Malang. Jenazahnya dibawa ambulan PMI Kabupaten Malang.
Sebagaimana diberitakan, musibah dialami Bagas Agung Mahendra (19) warga Dusun Sumberkembangan RT01/RW08 Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Ia menuju pantai bersama Bayu Ardi, Aldi Tri Saputra, Amirul Abdillah, Mas’ud Nur Isnawan dan Reanaldi Trista.
BACA : Mandi di Laut Selatan Berbahaya, Wisatawan Gresik Terseret Ombak Lenggoksono
Informasi kronologis didapat Memontum.com, Sabtu (4/1/2020) malam, rombongan dari Sumber kembangan Gresik ini berangkat naik motor menuju Malang atau tepatnya berniat ke Pantai Lenggoksono.
Minggu, sekitar pukul 06.00, korban dan teman-temannya tiba di Pantai Lenggoksono. Rombongan wisatawan ini kemudian menunggu perahu nelayan. Mereka bermaksud ke Teluk Kletakan untuk Snorkling.
Saat menunggu, korban dan temannya mandi di pinggir pantai. Jaraknya cukup jauh dari bibir pantai. Mereka tak menyadari jika ombak dan lokasi cukup berbahaya bila dipakai mandi atau berada di pantai.
Ombak pun datang menggulung korban. Dua orang berhasil menyelamatkan diri tapi tidak dengan korban Bagas. Beberapa saat kemudian, Bagas ditemukan mengambang atau mengapung di permukaan laut sekitar lokasi.
“Di tengah, ombak kecil, justru ke tengah. Masyarakat sudah mengingatkan. Lalu ombak datang setinggi 4 meteran menggulung korban,” sebut Mudji Utomo, senior PMI Kabupaten Malang. (sos/tim)
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang4 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang4 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN
- Kabupaten Malang4 minggu
Maksimalkan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat, Dinkes Kabupaten Malang Terus Penuhi Kekurangan Tenaga
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Didik Buka Gelaran Pesona Gondanglegi XI Bertema Kawicaksanaan Karya
- Kabupaten Malang4 minggu
Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal Via Konser Seni Musik Malang Raya