Hukum & Kriminal
Ngeri ! Ibu Sekap 4 Anak Selama 20 Tahun!
Memontum Malang – Sulit dipercaya peristiwa yang terjadi di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dan baru terungkap Jumat (3/1/2020) pagi setelah ada warga berinisiatif melapor ke pihak kepolisian. Seorang ibu, “tega” menyekap atau tidak mengizinkan anak-anaknya selama puluhan tahun!
Sebagian warga sekitar Desa Banjarejo RT 04 /RW 02, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang telah mengetahui kisah keluarga Artimunah (61). Anak-anaknya tidak pernah mengizinkan keluar rumah. Warga sempat menyampaikan surat pengaduan terkait peristiwa itu.
AKP Ainun, Kasubag Humas Polres Malang membenarkan adanya kejadian itu. Info didapat Ainun, 4 perempuan itu memang telah dewasa dan diperkirakan telah puluhan tahun tidak keluar rumah (tidak menikah dan tidak berkomunikasi dengan warga sekitar).
“Info dari warga, penyekapan berlangsung lama…..infonya lebih kurang 20 thn, berarti itu sejak anak-anak masih usia dini,” ungkap Ainun. “Disekap di kamar, dalam rumah,” lanjut Ainun.
Beberapa saat sebelumnya, jajaran Polsek Pakis menerima surat pengaduan terkait penyerapan 20 tahun itu. Anggota kemudian diarahkan AKP Sutiyo Kapolsek Pakis untuk memeriksa surat pengaduan itu.
Didatangi ke rumah, petugas mendapati 4 orang anak Artimunah. Diantaranya, Asminiwati (44), Titin Yuliarsih (41), Virnawati (39) dan Anis Mufidah (25).
Anggota Polsek Pakis kemudian meminta keterangan anak-anak Artimunah dan sejumlah tetangga.
Sekitar pukul 09.00, bukan hanya anggota Polsek Pakis yang mendatangi lokasi, melainkan perangkat desa setempat, anggota Koramil dan beberapa warga.
BACA : Kisah Ibu “Sekap” Anak, Bukan Puluhan Tahun Tapi Sejak Meninggalnya Sang Bapak
Hasilnya, anak-anak Artimunah dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa kondisi kesehatannya. Sementara Artimunah dibawa ke RSJ Lawang. Anak-anak Artimunah kemudian juga direncanakan akan dibawa ke RSJ Lawang.
“Bahwa tindakan (hari ini) evakuasi korban ke RSJ Lawang berdasarkan surat pengaduan oleh warga bahwa ada warga yang disekap sekitar 20 tahun,” sebut Ainun menyampaikan laporan dari Polsek Pakis.
AKP Ainun menambahkan, ada gejala Artimunah mengalami gangguan jiwa setelah bertemu seseorang. “Ibunya didatangi seorang guru spiritual, anak-anaknya didoktrin untuk tidak keluar rumah, dan manut,” ungkap Ainun kepada rekan pers.
“Anak yang paling kecil, sempat keluar rumah dan cerita ke tetangga. Akhirnya tetangga melaporkan ke desa, lanjut lapor ke Kapolsek,” urai Ainun. (sos/tim)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten