Hukum & Kriminal
Berlibur di Pantai Mayangan Probolinggo, Dua Anak Tenggelam dan Satu Meninggal
Memontum Probolinggo – Dua bocah asal Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, mengalami nasib naas yakni tenggelam saat berenang di wisata Pantai Perikanan Mayangan (PPM), Minggu (05/11/2023) tadi. Akibat kejadian itu, satu dari dua bocah yang tenggelam saat berenang tersebut, dilaporkan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, dua bocah tersebut berinisial AJ (8) dan AV (8), keduanya merupakan warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Awalnya, kedua bocah tersebut pergi berlibur bersama kedua orang tuanya ke PPM. Namun tidak berselang lama, kedua bocah tersebut berenang di tengah pantai. Kemudian beberapa menit kemudian, tetiba keduanya tenggelam dan sempat meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi.
Akibat kejadian itu, warga dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, seketika mencoba memberikan pertolongan. “Jadi saat itu, saya melihat ada anak berteriak meminta pertolongan. Dari situ, kemudian dilakukan pertolongan dan berhasil. Kemudian setelah dievakuasi, sang anak tersebut mengaku bahwa masih ada temannya yang juga tenggelam dan berada di lokasi,” kata seorang saksi mata, asal Gempol, Supriadi, saat menceritakan kejadian.
Baca Juga :
Dari kejadian itu, petugas beserta warga langsung mengevakuasi bocah berinisial AV (8), untuk diberikan pertolongan. Sementara satu bocah lainnya yakni AJ, masih dalam pencarian petugas beserta warga setempat.
Hingga akhirnya, bocah berinisial AJ (8) berhasil ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri, yang kemudian dievakuasi ke Rumah sakit dr Moh saleh.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, saat dikonfirmasi membenarkan mengenai kejadian itu. Dirinya mengatakan bahwa setelah mendapat informasi, petugas BPBD yang dibantu atlet Podsi binaan BPBD yang sedang berlatih, kemudian menyisir lokasi dan berhasil mengevakuasi satu korban yang berhasil selamat. Korban kedua, pun berhasil dievakuasi meskipun tidak bisa ditemukan secara bersamaan.
“Dua anak ini ditemukan dengan jarak, 400 hingga 500 meter ke arah selatan dari tempat atlet Podsi latihan. Setelah dievakuasi, keduanya sempat mendapat pertolongan dari petugas BPBD, kemudian kedua anak ini dievakuasi ke RSUD dr Moh Saleh. Namun, satu korban terakhir nyawanya tidak berhasil diselamatkan,” ujarnya. (nun/pix)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN