Blitar
Warga Malang Akhiri Hidup dengan Menceburkan Diri ke Aliran Sungai Brantas Blitar
Memontum Blitar – Taufik Junaidi (32), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, nekat mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke aliran Sungai Brantas di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Sabtu (26/02/2022).
Kapolsek Lodoyo Barat, AKP Tamim Anwar, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sebelumnya korban bersama keluarganya, berencana melakukan pengobatan alternatif di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. “Korban rencananya dibawa oleh keluarganya ke Padepokan Nur Dzat Sejati, karena ada dugaan mengalami gangguan kejiwaan,” kata AKP Tamim Anwar, Minggu (27/02/2022).
Lebih lanjut Tamim menyampaikan, namun setelah tiba di lokasi pengobatan, ternyata padepokan sedang libur praktek. Akhirnya, korban bersama keluarganya memutuskan untuk menginap di penginapan dekat padepokan.
Baca juga:
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
“Di sekitar padepokan itu, kan ada penginapan. Kemudian, mereka memutuskan untuk menginap di sana,” imbuh Kapolsek.
Tamim menambahkan, sebelum kejadian berlangsung, korban sempat melaksanakan Salat Jumat. Namun, usai melaksanakan Salat Jumat, korban terlihat berlari sambil berteriak-teriak hendak bunuh diri.
“Keluarga korban saat itu berupaya mengejar, namun korban tidak ditemukan,” imbuhnya.
Kapolsek Lodoyo Barat menambahkan, sementara menurut keterangan beberapa saksi, seperti ada pencari rumput yang melihat korban berlari ke arah Utara. Bahkan, sekelompok pemancing di pinggir Sungai Brantas, juga mengaku melihat lelaki dengan ciri-ciri mirip korban berjalan di pinggir sungai.
“Ada pemancing yang melihat ada seorang lelaki yang tenggelam dan hanyut di sungai sambil melambaikan tangan, seperti tidak bisa berenang,” paparnya.
Setelah dilakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai Brantas, korban akhirnya berhasil diketemukan di aliran Sungai Brantas wilayah Desa Gandean Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Minggu (27/02/2022) sekitar pukul 09.00. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. (jar/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN