Kabupaten Malang
Kebakaran Pabrik Kertas Pandanlandung Belum Padam Total, Bupati Malang Tinjauan Lokasi
Memontum Malang – Tiga hari pasca terjadinya kebakaran hebat di Pabrik Kertas, Unit CV Kurnia Jaya, Jalan Raya Pandanlandung RT05 RW01, Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, mendapatkan atensi khusus dari Pemerintah Kabupaten Malang. Perlu diketahui bahwa pabrik tersebut terbakar pada Jumat (16/09/2022) siang.
Dalam peninjauan itu, Bupati Malang, HM Sanusi, mengharuskan kedepannya agar pabrik Unit CV Kurnia Jaya, mempunyai hidran. “Untuk kedepannya, pabrik harus punya hidran. Sehingga, kalau terjadi kebakaran, ada antisipasi cepat dan cepat ditangani. Dengan begitu, tidak melebar dan cepat tertangani,” kata Bupati Sanusi kepada Memontum.com, seusai meninjau lokasi, Minggu (18/09/2022) tadi.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Malang, akan tetap membantu pemadaman sampai benar-benar selesai. Sebab sampai saat ini, api belum benar-benar padam dan dipetugas PMK masih terus melakukan pembasahan.
“PMK akan terus membantu dalam pemadaman, sehingga api benar-benar padam,” jelas Sanusi.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Sementara itu, Direktur Pabrik Kertas, Unit CV Kurnia Jaya, Ifan Kurniawan, menyampaikan terima kasih karena empati dari Bupati Malang beserta jajaran. “Atensi dari Pak Bupati, agar segera bangun dan bangkit kembali. Sehingga, agar karyawan kami bisa berkerja lagi,” ujar Ifan Kurniawan.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa pabrik yang dibangun sejak 2005 ini, memiliki bangunan seluas 5.000 meter persegi. “Area yang terbakar seluas 4.000 meter persegi. Perkembangan apinya, sampai saat ini sudah padam 90 persen. Sisanya, ini masih dalam pembahasan supaya apinya tidak muncul lagi,” tambahnya.
Ifan juga memaparkan bahwa sumber kebakaran yang terjadi di pabriknya, masih dilakukan penyelidikan petugas kepolisian. “Lagi kita diselidiki. Kita tidak mau cepat menyimpulkan, agar informasi yang beredar tidak simpang siur. Bahkan, total kerugian pun belum kami ketahui, yang penting semuanya selamat,” paparnya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa pihaknya ke depan akan membangun pabrik yang dilengkapi dengan hidran. “Kami akan pasang hidran. Memang beberapa waktu lalu kita agak kesulitan untuk cari informasi tentang hidran. Berikutnya kemungkinan akan kami bangun di lahan sebelah, yang otomatis akan kita siapkan hidran dan tangkinya,” terangnya. (cw1/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN