Kabar Desa

Penyerahan Rumah Penderita Tumor Ringinsari Sumawe Diwarnai Tangis Haru

Diterbitkan

-

Prosesi penyerahan rumah kepada Suliyah Ibunda Almarhum M Said. (sur)
Prosesi penyerahan rumah kepada Suliyah Ibunda Almarhum M Said. (sur)

Belum Sempat Tempati Rumah Idaman Bantuan ACT, Said Meninggal

Memontum Malang – Suasana haru dan isak tangis mewarnai penyerahan rumah kepada keluarga M Said (alm) warga RT16/RW03 Dusun Sidomukti, Desa Ringinsari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang, Minggu (15/12/2019) siang.

Dengan melibatkan Pemerintah Desa Ringinsari serta disaksikan masyarakat sekitar, penyerahan rumah berukukuran 6×6 m ini dilakukan langsung oleh Diki Taufik Sidik branch manager ACT wilayah Malang Raya.

Penyematan rompi kepada Halimatus Sa'diyah Relawan ACT. (sur)

Penyematan rompi kepada Halimatus Sa’diyah Relawan ACT. (sur)

Dalam sambutannya, Diki menjelaskan, ACT menggalang kepeduliaan, salah satunya berupa rumah layak huni.

“Rumah ini membawa visi dan amanah yg besar melalui tangan-tangan ikhlas.Kami titipkan rumah, agar bersama-sama menjaganya dan itu akan membuahkan kebaikan untuk kita semua,” pinta Diki.

Ditambahkan Diki, program ini akan terus berlanjut dengan adanya beberapa isu sosial yang bisa disinergikan dengan relawan lokal dan pemerintah setempat,untuk kemudian kita dibantu.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Desa Ringinsari Slamet Winari.Dikatakan Winari, proses pembangunan rumah tersebut melalui banyak rintangan dan tantangan yang harus ia hadapi. Seperti munculnya isu-isu negatif dari pihak yang tidak faham dengan program ACT.

Advertisement
Penandatangan prasasti oleh Slamet Winari Kades Ringinsari. (sur)

Penandatangan prasasti oleh Slamet Winari Kades Ringinsari. (sur)

“Kami mohon rumah almarhum M.Said ini jangan dipermasalahkan. Jangan ada pihak yang mempengaruhi. Rumah ini dibangun oleh ACT murni kemanusiaan dan tidak ada tendensi lain,” pinta Winari.

Sayangnya, Kades yang jabatannya belum genap lima bulan ini tak kuasa memaparkan sekilas perjalanan hidup almarhum M Said. Sambil menahan isak tangisnya, Winari menyampaikan, beberapa hari sebelum meninggal, almarhum M Said pernah mengungkapkan keinginannya untuk memiliki rumah.

Penyerahan potongan tumpeng Oleh Taufik Sidik branch manager ACT Malang Raya Kepada Slamet Winari. (H Mansyur Usman/Memontum.Com)

Penyerahan potongan tumpeng Oleh Taufik Sidik branch manager ACT Malang Raya Kepada Slamet Winari. (H Mansyur Usman/Memontum.Com)

“Tolong perjuangkan ya pak Lurah, supaya saya punya rumah. Di rumah itu, saya akan tinggal bersama ibu, ” ujar Winari di tengah isak tangisnya mengutip pesan almarhum.

Di tempat yang sama, Suliyah ibunda Said ketika diminta untuk menceriterakan perjalanan hidup almarhum, Suliyahpun tak mampu menahan tangis.

Seperti diungkapkan Suliyah, Said ingin punya rumah sendiri. “Setelah isterinya bekerja ke luar negeri, anak saya diusir oleh mertuanya. Kemudian saya numpang di rumah tetangga, sampai Said meninggal, ” cerita Suliyah dengan suara terputus-putus menahan tangis.

Di kesempatan yang sama, juga berlangsung penyematan rompi kepada Relawan ACT Halimatus Sa’diyah, pemotongan tumpeng serta penandatanganan prasasti oleh Slamet Winari Kades Ringinsari. (sur/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas