Pemerintahan

Kemendes Minta Kades dan Masyarakat Terus Sehatkan BUMDes

Diterbitkan

-

Kemendes Minta Kades dan Masyarakat Terus Sehatkan BUMDes

Memontum Malang – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus berkomitmen memberikan dukungan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) aktif dan berinovatif yang dapat memberikan pendapatan bagi desa maupun masyarakat desa demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat desa.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, BUMDes yang sehat akan diberikan support agar dapat terus berkembang serta memberikan manfaat besar bagi pembangunan desa.Untuk itu,Halim kepada para Kades bersama-sama dengan masyarakat untuk menyehatkan BUMDes.

“Karena memang prinsipnya, barang (BUMDes) yang sudah bagus harus terus disupport agar semakin lebih baik. Yang belum, akan terus diupayakan agar dapat berkembang menjadi lebih baik,” katanya.

Lanjut dia,bahwa BUMDes yang tidak aktif maupun BUMDes yang sakit atau aktif tapi belum memberikan manfaat bagi desa dan masyarakat desa harus dievaluasi dan diambil keputusan guna memastikan langkah lebih lanjut.

“Itu pasti ada suatu yang menjadi problem. Disupport drop, disupport lagi drop lagi, sudah jangan dipaksa-paksa, dievaluasi semuanya. Pengelolanya dievaluasi, dasar perencanaannya dievaluasi, target capaiannya dievaluasi, karena disupport berapa pun sulit berkembang kalau tidak dievaluasi total,” ungkapnya.

Advertisement

Selain itu,Halim juga mengapresiasi objek ekowisata Boon Pring yang dikelola oleh BUMDes Sanankerto. Kehadirannya sendiri sebagai bagian dari verifikasi atas ikon unggulan BUMDes yang terus diberikan dukungan oleh Kemendes PDTT.

Sementara itu, Kepala Desa Sanankerto, Subur selaku tuan rumah dalam Kuker Kemendes PDTT memaparkan, ekowisata Boon Pring tahun 2014 hanya sebuah ladang yang hanya dikunjungi para pencari rumput. Namun saat ini sekitar 200 ribu orang per tahun yang telah mengunjunginya.

“Tahun 2014 omzetnya Rp 0. Namun, setelah terus diberikan dukungan, tahun 2019 sudah 5 Miliar dan menyumbangkan PAD Rp.700 Juta ke desa,” jelasnya.

Diakui Subur, bahwa untuk mencapai sebuah kesuksesan dibutuhkan proses panjang agar dapat terwujud. Sampai saat ini BUMDes dinilai sebagai sebuah badan usaha strategis bagi desa. (Sur/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas