Kabar Desa

Kampung Bunga Grangsil Dampit Berdiri atas Kreatifitas dan Semangat Gotong Royong

Diterbitkan

-

Drs H Sugeng MM Bersama Struktur Organisasi Kampung Bunga Grangsil. (Sur)
Drs H Sugeng MM Bersama Struktur Organisasi Kampung Bunga Grangsil. (Sur)

Memontum Malang – Hamparan aneka jenis bunga yang tengah merekah di Dusun Grangsil Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang menyambut pengunjung. Warna-warni bunga tersebut telah ‘menyihir’ banyak mata. Sejak resmi dilaunching menjadi kampung bunga oleh Bupati Malang HM Sanusi beberapa waktu lalu. Karuan saja, dusun terpencil kawasan kaki gunung Semeru ini setiap banyak didatangi pengunjung.

Mantan PJ Kepala Desa Jambangan Drs H Sugeng Hari Susanta MM menjelaskan sekilas kronologis berdirinya kampung bunga di Dusun yang terdiri dari sekitar 400 KK ini.Dikatakan Sugeng,dengan banyaknya warga penanam bunga di Dusun Grangsil, pihaknya bersama masyarakat sepakat menjadikan dusun tersebut menjadi kampung sekaligus wisata bunga.

“Berdirinya kampung bunga ini,selain berkat kreatifitas juga atas semangat gotong royong warga Dusun Grangsil,” ujar sosok yang kini menjabat camat Bantur ini Sabtu (4/1/2020) lalu.

Disisi lain, Sugeng juga menjelaskan, kampung bunga ini berdiri bersamaan dengan program Universitas Merdeka Malang (Unmer) dalam konteks membangun desa.

“Bertepatan dengan program Unmer dalam konteks membangun desa, kami mengusulkan untuk menjalin kemitraan.Ternyata mendapat respon positif. Sampai hari ini,
Pihak Unmer selalu melakukan pembinaan.Itu demi terwujudnya Dusun Grangsil sebagai wisata Kampung Bunga, ” ulasnya.

Advertisement

Sementara itu, Kurniawan Oktavianto,Kasi promosi dan pemasaran kampung bunga berharap, Dusun Grangsil jadi ikon kota Batu serta menjadi destinasi wisata.Guna mewujudkan impian itu, perlu adanya dukungan infrastruktur.

“Untuk mewujudkan Dusun Grangsil menjadi desa wisata, tentunya harus ada dukungan infrastruktur.Dengan kondisi jalan yang masih jauh dari sempurna saat ini mengundang kekecewaan pengunjung.Karenanya, kami berharap kepada pemerintah, agar perbaikan jalan di Dusun Grangsil ini bisa segera terealisasi, ” pinta Kurniawan.

Dari data yang didapat dari Indri Puspitasari seorang sekretaris organisasi kampung bunga Grangsil menjelaskan, dari jumlah sekitar 400 KK warga Dusun Grangsil, 20 % diantaranya tercatat sebagai petani bunga.

“Kami berharap, Grangsil ini lebih maju, kampung bunga menjadi destinasi wisata yang banyak didatangi pengunjung.Tetapi semua itu harus ada dukungan dari pemerintah Desa maupun Kabupaten Malang terkait dengan pembangunan sarana infrastruktur,” terang Indri. (Sur/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas