Pemerintahan

Bersama KMB, Dindik Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sejumlah Sekolah

Diterbitkan

-

Bersama KMB, Dindik Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sejumlah Sekolah

Memontum Malang – Masyarakat Indonesia kini bersama-sama melakukan upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Hal itu pula yang dilakukan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang bersama Kawula Muda Bersatu (KMB). Adapun upaya pencegahan yang dilakukan yakni dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada sejumlah sekolah tingkat TK hingga SD.

Kepala Bidang (Kabid) TK/SD Dindik Kabupaten Malang, Slamet Suyono mengatakan, saat ini setidaknya sudah ad sekitar 500 sekolah TK dan SD yang sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Sementara penyemprotan itu sendiri telah dilakukan sejak sekitar 10 hari yang lalu.

“Jadi memang begitu, sudah ada sekitar 500 sekolah dari tingkat TK dan SD yang sudah disemprot. Memang jumlahnya seperti itu. Seperti di Kecamatan Sumbermanjing itu SD nya ada 51, dan TK nya sekitar 54. Jadi saat di satu lokasi ada SD atau TK yang berdekatan, ya sudah langsung kita semprot juga,” ujar Slamet saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Lebih lanjut Slamet mengatakan, langkah ini merupakan upaya kongkret yang ia lakukan untuk berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.

“Ini kegiatan yang selama ini dilakukan, sehingga harapannya, semoga dengan kegiatan penyemprotan ini, bisa bermanfaat bagi semua masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19. Karena Dindik punya massa yang cukup banyak, sehingga ini merupakan bentuk partisipasi dalam membantu pemerintah, khususnya agar Covid-19 tidak mengganggu keluarga pendidikan,” imbu dia.

Advertisement

Sementara itu, dalam setiap harinya, ada sekitar 30 hingga 35 orang yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Penyemprotan itu sendiri dilakukan secara mandiri, dimana per hari nya menghabiskan cairan disinfektan sekitar 10-15 liter.

“Kebetulan cairan disinfektan sekarang juga langka, ada opsi alternatif menggunakan campuran beberapa bahan seperti karbol dan lainnya yang mudah ditemukan di warung-warung. Untuk itu, kami memperolehnya ya cari di warung-warung kecil,” jelas dia.

Ia menargetkan, dalan sepuluh hari ke depan, sleuruh TK dan SD sudah selesai dilakukan penyemprotan.

“Dari hampir 500 sekolah SD dan TK yang sudah dilakukan penyemprotan, dalam 15 hari ke depan, kami harap seluruh SD maupun PAUD dan TK yang ada di sekitarnya sudah selesai dilakukan penyemprotan. Tidak hanya itu, tempat ibadah yang ada di sekitar SD juga kami lakukan penyemprotan,” pungkasnya. (gim/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas