Pemerintahan

AKBP Hendri Umar SIK MH Cek Physical Distancing PT Audi Jaya Bio Walet Wagir

Diterbitkan

-

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SIK MH mendapat penjelasan Fatkhul Hadi selaku Direktur PT Audi Jaya Bio Walet di tengah kerja karyawan. (sos)
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SIK MH mendapat penjelasan Fatkhul Hadi selaku Direktur PT Audi Jaya Bio Walet di tengah kerja karyawan. (sos)

Memontum Malang – Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SIK MH, Jumat (3/4/2020) sore, mendatangi PT AUDI JAYA BIO WALET yang berada di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Ia mengecek teknis bekerja para karyawan di pabrik ini yang merupakan kawasan Physical Distancing masa pandemi Covid-19.

Tiba di lokasi, pukul 15.00, AKBP Hendri Umar SIK MH tetap mengikuti prosedur sterilisasi di pintu gerbang utama pabrik sarang burung walet itu. Ia diperiksa sekuriti memakai thermal gun. Setelahnya melewati embun disinfektan yang ditempatkan persis pintu gerbang.


Video Penjelasan Physical Distancing Kapolres Malang di PT Audi Jaya Bio Walet Wagir. (Memontum.com)

Di depan halaman, Hendri disambut Fatkhul Hadi selaku pengelola PT Audi Jaya Bio Walet. Seusau sterilisasi, ia didampingi Fatkhul Hadi memasuki ruang produksi atau garap para karyawan. Satu per satu tahapan dijelaskan Fatkhul.

Di sela-sela pengamatan Hendri di ruang bawah, ia menyempatkan berbincang dengan karyawan. Terutama akan pentingnya antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19.

Advertisement

“Ini harus berjarak ya, masker jangan lupa,” ujar Hendri Umar kepada seorang karyawati yang tengah bekerja. Sekalipun, kecil senyuman yang tampak, stres bekerja karyawati itu terkurangi.

“Pabrik ini sudah sesuai protokol kawasan Physical Distancing. Ada cuci tangan di pintu utama, handsa, cairan anti septik bukan disinfektan ya, dari Pak Hadi diarahkan untuk olahraga lebih dulu sebelum bekerja,” ungkap AKBP Hendri Umar SIK MH.

“Pabrik ini memiliki karyawan cukup besar. Di dalam saya cek juga. Saya apresiasi pemilik perusahaan. Menurunkan jumlah karyawan, jarak juga dibatasi, tidak berdekatan, pakai masker. Protokol diperhatikan,” tambah Hendri.

Dampak Covid-19 ini cukup mengganggu ekspedisi sarang burung walet produk pabrik pengekspor ini. Tujuan ekspor PT ini ke Cina. Seminggu saja, dua kali, PT ini mengekspor sarang burung walet. Namun, permintaan pasar kini kabarnya menurun. (sos/tim)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas