Kabar Desa
Cegah Penularan Covid-19, Pemdes Wirotaman Ampelgading Wajibkan Pemudik Isolasi Mandiri
Memontum Malang – Penyebaran corona yang sampai saat ini semakin terus bertambah. Untuk mengantisipasi penularan Cofid-19 ini, Pemerintah Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang mewajibkan pemudik lebaran nanti untuk menjalani isolasi diri selama 2 minggu.
Kepala Desa Wirotaman H Ahmad Sholeh memaparkan, jika ada pemudik saat lebaran nanti, pihaknya mewajibkan mereka untuk melakukan isolasi mandiri selama 2 minggu.
“Kewajiban isolasi mandiri ini diawali dengan laporan nama yang bersangkutan langsung yang diketahui Kepala Desa. Selanjutnya, dengan menyertakan dua orang saksi, mereka harus membuat pernyataan, terkait kesiapannya untuk menjalani isolasi mandiri selama 2 minggu, ” terang H Ahmad Sholeh Senin (27/4/2020) siang.
Tambah orang nomor satu di desa Keberagaman ini, syarat mutlak bagi para pemudik tanpa kecuali warga lain yang keluar masuk di Wirotaman, juga harus menjalani tes suhu oleh tenaga kesehatan.
Dari data yang didapat Memontum.com di Polindes Wirotaman tercatat, mulai bulan Maret 2020 kemarin sudah ada 200 pemudik dari Surabaya, Jakarta dan NTB.
“Kami bertugas melakukan tes suhu tubuh selama 24 jam.Dalam satu ada sebanyak 15-20 orang, ” terang Anita seorang Bidan Desa Wirotaman.
Di sisi lain, H Ahmad Sholeh juga menjelaskan mengenai giat ibadah Keagamaan di desa berpenduduk 4136 jiwa ini.
Dalam kondisi pandemi Virus Corona saat ini, pihaknya tetap memperlakukan protokoler pemerintah, salah satunya social distacting untuk tetap jaga jarak.
Seperti halnya giat peribadatan umat nasrani. Dari sebanyak 3 gereja yang ada di desa yang dinobatkan sebagai desa keberagaman ini,dalam kondisi seperti saat ini ada batasan antara 20-25 jama’ah.
“Untuk yang lain ada yang namanya jama’ah minggu dibeberapa rumah dengan batasan maksimal 10 orang,” ulas Ketua Gusgas ini.
Begitu halnya untuk giat ibadah Umat muslim. Seperti halnya pelaksanaan ibadah sunnah shalat tarawih. Dengan adanya batasan 1 meter antar jamaah, sarana shalat sunnah yang dominan dengan jamaah ini jadi membengkak menjadi 40 tempat.
“Di Qirotaman saat ini terdapat 5 masjid dan 19 musala. Karena dalam penterapan aturan sosial distancing, sarana ibadah ini membengkak hingga 40 titik. Selain memanfaatkan musala dan masjid, warga juga menggunakan TPQ dan rumah penduduk untuk melaksanakan ibadah salat tarawih, ” beber H Ahmad Sholeh. (sur/oso)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN