Pemerintahan
Bupati Malang Akan Beri Tanda di Rumah Pasien Positif Covid-19
Memontum Malang – Rumah pasien positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) akan diberi tanda khusus oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Hal itu dikatakan oleh Bupati Malang, HM. Sanusi usai mendampingi Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau Safe House Rusunawa ASN pada Kamis (14/5/2020) siang.
Menurut Sanusi, hal itu dilakukan sebagai langkah antisipatif agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menyikapi kondisi pandemi Coronavirus Diseaase 2019 (Covid-19) di tengah masyarakat.
“Nah yang positif rumahnya akan kita tandai, tapi orangnya akan kita bawa kesini (Safe House Rusunawa ASN). Ini supaya ada kehati-hatian masyarakat. Karena yang rentan menularkan itu orang yang positif, dan tidak boleh didekati. Dan yang positif supaya hati-hati tidak mendekati masyarakat,” ujar Sanusi kepada wartawan.
Namun, Sanusi menyebut, tanda yang ia maksud hanya bersifat sementara. Dan akan dicabut setelah yang bersangkutan sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19.
“Ya kalau sudah sembuh ya tandanya dilepas, dinetralisir dan diberi keterangan bahwa yang bersangkutan sudah sembuh. Itu masyarakat agar tidak was-was,” imbuh Sanusi.
Selain itu, menjelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya, Pemkab Malang juga tengah mematangkan beberapa persiapan. Salah satu diantaranya adalah persiapan pendusitribusian bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Sanusi mengatakan, saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Malang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 545 Miliar untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang. Sanusi menyebut, dana tersebut merupakan berasal dari refocusing APBD.
“Secara menyeluruh anggaran tersebut berasal dari refocusing dan pada bulan ini kita siapkan sebesar Rp 104 Miliar untuk Jaring Pengaman Sosial dan juga untuk operasional Pelaksana. Selama 14 hari ini kita siapi semua,” ujar Sanusi.
Sanusi mengatakan, dalam pendisitribusiannya nanti akan dilaksanakan oleh pihak Muspika masing-masing wilayah. Dan bantuan tersebut akan diupayakan untuk dapat diterima oleh semua masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Malang.
“Nanti akan dipetakan oleh Muspika setempat orang-orang yang mampu atau kaya. Dna nanti penyalurannya serentak dan diantar. Jadi semua warga yang berdomisili di Kabupaten Malang akan dapat. Dan tidak tebang pilih, supaya menghindari bahwa orang yang harusnya dapat karena perbedaan administrasi atau perlakuan pendataan lalu dia jadi tidak dapat. Dan ini sudah kami rapatkan bersama Forpimda, terlebih untu menghindari ketidakmerataan bantuan, jadi semua akan dikasih,” jelas Sanusi. (iki/yan)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten