SEKITAR KITA
Moreno: MoU Ini untuk Mendukung Keselamatan PPNS BPH Migas
Memontum Malang – Anggota Komisi VII DPR RI, Moreno Suprapto, yang juga hadir dalam penandatanganan MoU antara PT Pindad Persero dan Badan Pengaturan Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), menyebutkan bahwa mafia Migas masih ada di Indonesia.
Bahkan, berkaca di tahun 2013, sempat berhadapan langsung antara Penyidik PNS (PPNS) dan mafia migas. “Di tahun 2013, pernah berhadapan langsung dan bahkan terjadi kontak senjata dengan mafia Migas. Pada saat itu, PPNS belum dilengkapi persenjataan yang mumpuni untuk melawan para mafia,” kata Moreno, Senin (16/11), seusai penandatanganan MoU.
Dengan dipersenjatainya PPNS Migas, Moreno mengaku, sangat menyambut baik kerjasama tersebut. Karena bertujuan untuk mendukung keselamatan teman-teman mitra dari BPH Migas, yang berada di lapangan melalui PPNS tersebut.
“Ini merupakan upaya yang tepat. Karena sebagaimana kebiasaan orang-orang Indonesia, jika ada pihak-pihak yang di back up, mereka akan merasa takut untuk melakukan perlawanan,” ungkapnya.
Dari DPR RI atau melalui Komisi VII, juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Artinya, apabila terjadi sesuatu, pihak kepala daerah dan Kapolda, sudah paham.
Saat ditanya terkait penyalahgunaan persenjataan, Moreno mengungkap, bahwa di setiap senjata sudah terdata secara detail dan memiliki nomor seri masing-masing.
“PPNS sudah dibekali pelatihan dan penggemblengan oleh BPH Migas. Sehingga, jika terjadi penyelewengan atau penyalahgunaan, akan ada sanksi berat,” ujarnya. (riz/sit)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten