Pendidikan
BOSKAB Malang Cair, Sekolah Bisa KBM Tatap Muka
Siapkan Kelengkapan Standart Prokes dari Anggaran
Memontum Malang – Akhirnya, sekolah bisa mulai mempersiapkan perlengkapan protokol kesehatan (Prokes) untuk kebutuhan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono, mengatakan masih banyak sekolah yang belum siap untuk menggelar KBM tatap muka, karena terkendala penyediaan alat protokol kesehatan.
“Kemarin, untuk memenuhi kesiapan KMB tatap muka, ada enam syarat tatap muka. Salah satunya, protokol kesehatan dan dana BOSKAP ini nanti bisa digunakan untuk mempersiapkan enam syarat itu,” ujar Rahmat, Senin (30/11) tadi.
Sekarang, tambah Rahmat, dana Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten (BOSKAP) Malang, sudah cair. Artinya, bisa digunakan untuk perlengkapan protokol kesehatan.
“Dana BOSKAP itu untuk SD dan SMP se-Kabupaten Malang dan sudah cair. Namun, secara bertahap melalui rekening sekolah dan sudah kita lakukan satu minggu lalu,” ungkapnya.
Untuk pencairannya sendiri, lanjut Rahmat, berbeda-beda. Untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan menerima Rp 15 ribu per bulan. Sementara untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) menerima Rp 30 ribu per bulan dan SMO menerima Rp 50 ribu per bulan.
“Ini akan kami cairkan langsung kelipatan empat bulan. Jadi semisal SMP Rp 50 ribu per bulan, nanti akan menerima Rp 200 ribu dan bisa di cek ke sekolah-sekolah. Kami memberikan kelipatan empat bulan itu memang karena APBD 2020 dan harus dibelanjakan akhir tahun ini,” tambahnya.
Rahmat menambahkan, untuk total anggaran BOSKAB, dirinya tidak mengetahui secara rinci. Namun, anggaran BOSKAB untuk empat bulan itu berasal dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Perda APBD) Kabupaten Malang tahun 2020.
“Kita memang fokusnya di perubahan anggaran itu untuk memastikan kegiatan pendidikan bisa berlangsung selama pandemi Covid-19,” tambahnya.
Disisi lain, Rahmat menjelaskan, sementara ini BOSKAB yang akan menerima hanya yang berada di bawah naungan Dindik Kabupaten Malang.
“Untuk di bawah naungan Kementrian Agama (Kemenag) yakni Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) belum cair. Kemarin sudah kita ajukan, semoga minggu depan bisa cair,” tutupnya. (riz/sit)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten