Kabupaten Malang
Sikapi Perubahan Sertifikat Analog ke Elektronik, BPN Malang Buat Transformasi Digital
Memontum Malang – Kepala Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Malang, La Ode Asrafil, menyampaikan bahwa untuk penerapan sertifikat elektronik di Kabupaten Malang, masih belum dilakukan. Alasannya, karena untuk Jawa Timur sendiri baru dilakukan di Surabaya.
Meski demikian, Kepala ATR/BPN merasa perlu untuk mengeluarkan peraturan terkait transformasi digital yang tengah dilakukan, yakni sertifikat elektronik. Sehingga, ketika masyarakat ingin mengganti sertifikat analog ke sertifikat elektronik, bisa secara langsung datang ke kantor BPN terdekat, atau misalnya terjadi peralihan hak pemeliharaan data, transaksi pertanahan, barulah Kepala BPN akan menarik sertifikat fisik atau analog untuk kemudian diganti dengan sertifikat elektronik.
“Untuk saat ini, daerah yang sudah menerapkan sertifikat elektronik, yakni mulai dari tanah milik pemerintah hingga BUMN. Karena memang untuk saat ini baru diterapkan sertifikat untuk tanah pemerintahan, BUMN dan untuk masyarakat Kabupaten sendiri belum dilakukan dari sertifikat analog ke sertifikat elektronik,” jelas Asrafil, Rabu (24/02) tadi.
Sertifikat Tanah Analog Akan Digantikan Elektronik, Masyarakat Resah
Masih menurut Asrafil, pergantian sertifikat tanah ini memang dinilai menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat, dan itu menjadi proses yang wajar. Namun demikian, digitalisasi ini harus diyakini sebagai transformasi digitalisasi yang nantinya dapat mempermudah kepengurusan pertanahan.
“Selain memberi kepastian dan perlindungan hukum, sertifikat elektronik ini dapat mengurangi jumlah sengketa tanah dan perkara di pengadilan mengenai pertanahan,” jelasnya. Untuk sertifikat analog sendiri, ujarnya, target kita untuk tahun ini ada dua yakni untuk Peta Bidang Tanah (PBT) kurang lebih 60 ribu bidang tanah dan untuk sertifikat hak tanah (SHT) sebanyak 97,225 ribu bidang tanah, dan semuanya ini akan kita targetkan bulan Oktober. (cw3/ed2)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten