Hukum & Kriminal
Pemilik Ladang Ganja Lumajang Sembunyikan Tanaman di Tengah Pegunungan, perlu Waktu 1,5 Jam dengan Jalan Kaki
Memontum Lumajang – Tertangkapnya tersangka kepemilikan narkotika jenis ganja yang sekaligus pengedaran ganja dan memiliki lahan ganja sendiri, TB (30), warga Desa/Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, menyibak beberapa fakta mengejutkan. Siapa sangka, pelaku yang kini mendekam di balik jeruji Sat Resnarkoba Polres Malang, terbilang sangat rapi dalam menyembunyikan aksinya.
Dari hasil pemeriksaan petugas, ternyata ladang ganja milik TB tidak ditanam secara sembarangan. Namun, dikembangkan di lokasi yang jauh dari perkampungan atau rumahnya di Lumajang. Karenanya, tidak satu pun warga sekitar yang curiga dengan pekerjaan pelaku. Terlebih, aktifitas rutinnya yang indekos di Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Baca Juga:
Bahkan, sangking rapinya pola yang digunakan pelaku, pun sempat membuat petugas kepolisian harus bekerja ekstra. Masalahnya, ladang ganjanya itu disembunyikan di tengah pegunungan di wilayah Lumajang.
“Untuk menemukan ladang ganja tersangka, petugas harus jalan kaki sampai 1,5 jam, guna bisa mencapai lokasi. Karena, ladang ganja yang ditanam tersangka, itu di tengah pegunungan yang jauh dari perkampungan di Lumajang,” kata Kapolres Malang, AKBP Bagoes Wibisono, dalam konferensi pers Jumat (03/09).
Sementara tersangka sendiri, mendapat biji ganja dari seorang temannya, yang saat itu sama-sama kerja di Bali. Dari situlah, kemudian dikembangkan dan sudah ditanam selama empat bulan terakhir.
“Tersangka sudah beberapa kali memanen. Salah satunya, adalah barang bukti yang siap jual seharga Rp 700 ribu. Termasuk, barang bukti 56 batang tanaman ganja dalam keadaan hidup,” tambahnya. Sebagaimana diberitakan, TB berhasil ditangkap Sat Resnarkoba, saat memasarkan barang yang ditanamnya itu di wilayah hukum Polres Malang. Dari penangkapan itu, petugas tidak hanya mendapat ganja yang siap jual. Namun, kepemilikan daun berbahaya itu dikembangkan sendiri oleh tersangka. (sit)
- Kabupaten Malang2 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten
- Kabupaten Malang3 minggu
Berangkatkan Jalan Sehat, Bupati Malang Ingatkan Kekompakan Warga Desa Tegalgondo
- Kabupaten Malang3 minggu
Zero Monkeypox, Dinkes Kabupaten Minta Masyarakat Tetap Waspada