Pemerintahan
Forkopimda Kabupaten Malang Tinjau Wisata Vaksin di Lembah Indah
Memontum Kabupaten Malang – Demi kejar target vaksinasi, Kapolres Malang AKBP R. Bagoes Wibisono bersama Forkopimda terus upayakan langkah-langkah percepatan vaksinasi. Seperti yang terlihat di Lembah Indah,Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Senin (27/09/2021).
baca juga
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Pada kesempatan ini, Forkopimda Kabupaten Malang tinjau pelaksanaan vaksinasi untuk para karyawan wisata Lembah Indah dan masyarakat sekitar tempat wisata tersebut. Dengan mengusung tema ‘Wisata Vaksin’, Forkopimda terus melakukan inovasi dan berbagai cara untuk mengajak masyarakat bersama-sama mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Malang.
“Kami Forkopimda Kabupaten Malang, terus berkomitmen untuk berupaya mensukseskan program percepatan vaksinasi. Selain itu inovasi-inovasi akan kami lakukan demi mengajak masyarakat lebih tertarik ikut vaksin,” ujar AKBP Bagoes.
Dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac, terlihat antusias dari karyawan dan masyarakat umum sekitar tempat wisata Lembah Indah. Mulai dari anak-anak usia 12 tahun, remaja hingga lansia banyak yang rela mengantri untuk mendapatkan vaksinasi.
“Ngajum sendiri wilayahnya cukup luas dan mayoritas masyarakat pedesaan, ini suatu apresiasi kepada pengelola tempat wisata Lembah Indah. Mereka mau menyediakan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi sehingga masyarakat sekitar sini lebih mudah mendapatkan vaksin,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa vaksinasi di wisata Lembah Indah kali ini disediakan vaksin sekitar 600 dosis. Dengan vaksinator dari tenaga kesehatan Puskesmas Ngajum. Nantinya akan digalakkan lagi gerai-gerai vaksinasi di tempat wisata lainnya yang berada di Kabupaten Malang.
“Hari ini masih pertama kali disini dengan target 600 dosis, jika sukses, nantinya akan ditambah lagi dosisnya. Termasuk pada tempat-tempat wisata lainnya,” tambahnya.
Selain itu, AKBP R. Bagoes Wibisono menegaskan, bahwa program wisata vaksin sangat inovatif. Ini merupakan bentuk perhatian Forkopimda Kabupaten Malang kepada masyarakat dibidang wisata.
“Tempat wisata menjadi sangat penting untuk diperhatikan, termasuk para masyarakat yang terlibat di dalamnya. Karena tempat wisata merupakan tempat berkumpulnya wisatawan dari berbagai daerah, ini rawan terjadi penularan Covid-19. Dengan tervaksinya para karyawan Lembah Indah ini, bisa menjadi salah satu langkah antisipasi penularan atau cluster Covid-19 disini,” jelas AKBP Bagoes.
Walau sudah dilaksanakan vaksinasi bagi para karyawan tempat wisata Lembah Indah, AKBP R. Bagoes berpesan agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik, agar terhindar dari paparan Covid-19. “Covid-19 masih ada, dengan telah divaksin, tidak dapat membebaskan diri kita dari Covid-19. Maka agar semua masyarakat yang telah divaksin tetap melaksanakan protokol kesehatan,” paparnya. (hms/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang4 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN