Bupati Sanusi Hadiri Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Malang

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, didampingi Bunda Paud Kabupaten Malang, Bunda Anis Zaidah Wahyuni Sanusi, menghadiri pelaksanaan pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Malang, yang dikonsentrasikan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (18/10/2021). Turut hadir dalam acara itu, Ketua Pokja Bunda Paud Kabupaten Malang, Bunda Hanik Dwi Martya, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, Sekretaris Pokja Bunda Paud, Ketua DPRD Kabupaten Malang, jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Malang serta perwakilan Bunda Paud Kecamatan dan Kelurahan yang hadir secara virtual.

Pelaksanaan pengukuhan sendiri, diawali dengan laporan Ketua Pokja Bunda Paud Kabupaten Malang, Bunda Hanik Dwi Martya. Dalam laporannya, dirinya menyampaikan beberapa hal menyangkut dengan peran serta tugas fungsi Bunda PAUD yang akan dilantik.Sementara itu, Bunda Paud Kabupaten Malang, Bunda Anis Zaidah Wahyuni Sanusi, menyampaikan peran Bunda Paud di kecamatan dan kelurahan agar lebih ditingkatkan lagi, karena Bunda Paud adalah profesi sukarela yang dilandasi rasa cinta, kasih sayang. Sehingga, harus menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen masyarakat melakukan proktaf komunikasi dan tidak segan-segan untuk berdiskusi dengan semua kelompok. Baik di kecamatan maupun di kelurahan masing-masing, yang memiliki potensi untuk mengembangkan pendidikan.

Baca juga:

• Hadiri Apel Akbar Pengawasan Masa Tenang Pilkada, Plt Bupati Malang Ingatkan Profesionalitas
• Ditinggal Cuti Maju Pilkada, Sembilan Posisi Kepala Dinas hingga Asisten di Pemkab Malang Dijabat Plt
• Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
• Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
• Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045

“Kita harus selalu berpegangan tangan dengan semua elemen masyarakat agar hasil yang kita tuju jadi optimal. Jangan lupa pula untuk melibatkan kaum ibu secara aktif, karena kaum ibu adalah orang yang pertama yang memberikan pendidikan pertama pada anak-anak kita di usia dini dan menjaga kesehatannya saat kehamilan sampai melahirkan anak-anak yang sehat jasmani, rohani menjadi harapan kita semua,” kata Bunda Paud Kabupaten Malang.

Bupati Malang, HM Sanusi, dalam sambutannya mengatakan bahwa Bunda PAUD adalah predikat yang diberikan kepada Istri Kepala Daerah atas peran sertanya dalam pengembangan program PAUD di masing-masing wilayahnya. Predikat ini dicanangkan, dengan harapan agar mampu menjadi tonggak dan kekuatan dalam upaya memajukan pendidikan anak usia dini.Menyikapi pentingnya PAUD, pada tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Malang telah meluncurkan dana BOSKab atau BOSDa PAUD serta mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar bagi hampir 2500 guru. Saat ini, progres untuk pembinaan PAUD berdasar hasil pemetaan mutu akhir tahun 2020 – 2021 sudah lebih dari 80 persen lembaga paud kategori A (sangat baik) dan selebihnya sedang dalam proses akreditasi.

Pemerintah Kabupaten Malang sendiri, tambahnya, selain berupaya mendorong kesadaran dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk menghadirkan layanan PAUD Berkualitas, juga mengupayakan pembinaan dan pemerataan PAUD di wilayah Kabupaten Malang yang saat ini sudah mencapai 1663 unit.Mengingat besarnya tantangan yang dihadapi, Pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak. Salah satu yang sangat strategis adalah dukungan dan peran Bunda PAUD sebagai motor Gerakan PAUD Berkualitas.”Terlebih, Bunda PAUD adalah simbol sekaligus figur ibu yang merupakan tokoh sentral di setiap jenjang pemerintahan, keberadaan Bunda PAUD dapat memotivasi masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan PAUD yang berkualitas.” ucap Bupati Malang dalam sambutannya.Bupati Malang dalam kesempatan itu juga menaruh harapan besar kepada pengurus Pokja Bunda PAUD Kabupaten Malang, dalam mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas.

“Kepengurusan ini tidak lagi sifatnya ceremonial. Melainkan ibu dan bapak dapat kesempatan untuk membuat karya yang menjadi sumur pahala dimana alirannya tidak berhenti karena anak-anak ini akan mengamalkan ajaran PAUD di sepanjang usianya,” tutur Bupati Malang.Terakhir, Bupati Malang berharap untuk lebih meningkatkan kualitas PAUD dalam artian, Bupati Malang ingin mereka lebih mengenal keagamaan, sopan santun, nilai-nilai Pancasila dan akhlakul kharimah. (pro/sit)