Kabupaten Malang
Sebaran Covid-19 Terus Menurun, Kadinkes Kabupaten Malang Ingatkan Tetap Prokes dan Sukseskan Vaksinasi
Memontum Malang – Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang, terus menunjukkan trend positif atau mengalami penurunan signifikan. Meski demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, berharap agar masyarakat tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan (Prokes). Termasuk, terus mengikuti serangkaian pelaksanaan vaksinasi yang digelar Pemkab Malang bersama Forkopimda dan Dinkes Kabupaten Malang.
Kadinkes Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, menjelaskan bahwa dari data terakhir Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, jumlah kasus aktif mencapai 150 kasus. Dimana, ada sekitar 60 pasien tengah menjalani isolasi di gedung Isolasi Terpusat (Isoter) dan sisanya tengah dirawat di Rumah Sakit (RS).
“Jumlah Bed Okupansi Rate (BOR) kita relatif rendah. Data terakhir, BOR ICU sudah sebesar 26 persen. Sedangkan BOR isolasi sebesar 19 persen,” kata Kadinkes, Sabtu (18/09/2021).
Walau pun kasus sebaran melandai dan cenderung terus menurun, Arbani mengingatkan, agar masyarakat tetap menjaga Prokes Covid-19. Hal ini, perlu secara terus-menerus disampaikan, agar kondisi yang sudah melandai ini tetap terjaga dan tidak mengalami lonjakan seperti yang terjadi di Juli 2021 lalu.
Baca juga :
- Lihat UPT Pembibitan dan Pengolahan Hasil Ternak, Plt Bupati Malang Beri Masukan Penting untuk Disnak
- Peringatan Hari Diabetes Internasional, Plt Bupati Malang Ingatkan Kepedulian Bersama dengan Diabetes
- Plt Bupati Didik Dorong Penguatan Bunda PAUD di Kabupaten Malang
- Optimalkan Jambore Satlinmas, Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
- Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
“Juli lalu, kita sempat mengalami puncak lonjakan. BOR kita penuh, penanganan pasien kasus positif terlambat karena mereka tidak melaporkan ke Satgas Covid, karena lebih memilih perawatan di rumah. Sementara, saat pasien ditransitkan di Puskesmas sebelum dirujuk ke RS, kondisinya sudah dalam keadaan berat. Hal-hal inilah, yang akan terus diantisipasi dan dipahami masyarakat. Jangan sampai, menunggu pasien sampai berat, baru kemudian dilakukan perawatan,” jelas Arbani.
Untuk mengantisipasi itu, tambahnya, upaya testing dan tracing harus dilakukan secara ketat. Tidak hanya oleh Satgas Covid Kabupaten Malang, tapi juga Satgas Kecamatan dan Satgas Desa.
“Jika ada temuan, jangan lupa langsung kita screening dan tracing mulai dari pasien hingga 14 orang kontak terdekat. Jika diketahui positif langsung kita evakuasi ke Isoter untuk isolasi dan menjalani perawatan,” tegasnya.
Jika sejumlah antisipasi itu diterapkan, papar Arbani, maka optimis sebaran di Kabupaten Malang, bisa ditekan kembali hingga Kabupaten Malang zero Covid. (sit)
- Kabupaten Malang3 minggu
Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Kabupaten Malang3 minggu
Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
- Kabupaten Malang2 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Hukum & Kriminal3 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang Pimpin Upacara Hari Jadi Provinsi Jatim dari Pendopo Agung
- Kabupaten Malang4 minggu
Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Kabupaten Malang4 minggu
Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian Optimal, PT East West Seed bersama CPM Gelar Festival Panen Makmur