Bupati, Forkopimda dan Dinkes Kabupaten Malang Kompak Tinjau Vaksinasi di Tujuh Kecamatan dalam Antisipasi Omicron

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, kembali melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan vaksinasi, Minggu (16/01/2022) tadi. Pada peninjauan akhir pekan ini, terdapat tujuh kecamatan di wilayah Kabupaten Malang, yang menjadi jujugan. Diantaranya, yakni Kecamatan Kepanjen, Kalipare, Donomulyo, Bantur, Gondanglegi, Singosari serta Kecamatan Dau.

Turut hadir dan mendampingi pelaksanaan peninjauan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo serta perwakilan perangkat daerah dan Muspika kecamatan setempat.

Mengawali kunjungan ke Kantor Kecamatan Kepanjen, Bupati Malang beserta rombongan meninjau pelaksanaan vaksin Covid-19 dosis ke tiga (booster) bagi pelayan publik Kecamatan Kepanjen. Sebelumnya, pada dosis pertama dan kedua, telah digunakan vaksin primer jenis Sinovac. Sedangkan kali ini untuk vaksin booster dosis ke tiga, disediakan sebanyak kurang lebih 300 dosis vaksin jenis Pfizer.

Dengan sasaran 1000 dosis per hari, vaksinasi dilaksanakan pula serentak di dua titik lain yaitu di Puskesmas Kepanjen dan UPT Dinas Pendidikan di Kepanjen. Rampung mengecek proses vaksinasi di Kepanjen, Bupati Sanusi dengan mengendarai motor, bersama jajaran melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Kalipare. Dimana pelaksanaan vaksinasi bertempat di Balai Desa Arjowilangun.

Untuk peserta vaksinasi di balai desa ini, berasal dari empat desa sekitar yaitu Desa Arjowilangun, Arjosari, Sukowilangun dan Desa Kalirejo. Sementara itu, telah disiapkan sekitar 1200 dosis vaksin, jenis Astra Zeneca untuk dosis kedua, dan Sinovac untuk anak-anak mulai usia 6 tahun dan kalangan umum.

Setelah Kecamatan Kalipare, rombongan pun melanjutkan peninjauan vaksinasi di Gedung Trisula dan Balai Desa Tempursari Kecamatan Donomulyo, Balai Desa Rejosari dan Balai Desa Wonokerto Kecamatan Bantur, Balai Desa Ketawang Kecamatan Gondanglegi, Balai Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari, serta berakhir di titik taman rekreasi Sengkaling Kecamatan Dau dengan sasaran vaksin sebanyak 300 dosis Sinovac.

Ditemui seusai peninjauan dan dikonfirmasi terkait kasus Omicron di Kabupaten Malang, Bupati Sanusi, menyampaikan bahwa pasien dinyatakan tidak bergejala dari RS Lavalette Malang. Karenanya, kemudian telah dipindahkan ke safehouse di Rusunawa Kepanjen.

“Pasien merupakan pindahan dari Trenggalek ke Malang. Tracing telah dilakukan dan ditemukan 20 kontak erat. Namun, semuanya telah dinyatakan negatif. Untuk antisipasi, vaksin terus kita tingkatkan hingga 100 persen dan per hari ini telah dilakukan vaksinasi booster sebanyak 3000 dosis. Selain itu, tracing juga kita kejar,” terangnya. (pro/sit)