Kabupaten Malang
Hadiri Halal Bihalal Khodimul Wahidiyah Kabko Malang, Bupati Malang Ingatkan Jaga Persatuan
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi menghadiri Halal Bihalal Khodimul Wahidiyah Kabko Malang di Sekretariat Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo di Jalan Raya Mojosari-Kepanjen, Senin (16/05/2022) tadi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Malang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak atas terlaksananya kegiatan ini. “Taqabbalallahu minna wa minkum shiyaamana wa shiyamakum, kulla ‘amin wa antum bikhoir. Minal Aidzin wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah SWT menjadikan kita semua termasuk golongan orang-orang yang kembali suci, yang meraih kemenangan dan yang diterima amal ibadahnya,” kata Bupati Sanusi.
Bupati Sanusi juga menyampaikan bahwa masih banyak hal yang belum terselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Utamanya, untuk memenuhi harapan masyarakat karena keterbatasan anggaran dan personalia yang ada. Hal tersebut, dikarenakan selama tahun 2020 dan 2021, anggaran difokuskan untuk penanganan Covid-19.
“Baru tahun ini, Covid-19 mulai mereda dan semoga nantinya bisa segera selesai. Sehingga, tidak ada lagi kasus Covid-19. Dengan demikian, anggaran dapat difokuskan untuk pembangunan di Kabupaten Malang,” jelasnya.
Baca juga :
- Bupati Malang Tinjau Perbaikan Jalan Hasil Insentif di Desa Randugading
- Hadiri Apel Akbar Pengawasan Masa Tenang Pilkada, Plt Bupati Malang Ingatkan Profesionalitas
- Plh Sekda Nurman Optimis Usulan Hasil Selter Disetujui Kemendagri Meski Disnaker dan RS Kanjuruhan Ditunda
- Ditinggal Cuti Maju Pilkada, Sembilan Posisi Kepala Dinas hingga Asisten di Pemkab Malang Dijabat Plt
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
Terkait pergantian kepengurusan Yayasan Perjuangan Wahidiyah, Bupati Malang menyampaikan harapannya agar siapapun nantinya yang memimpin, organisasi dapat tetap loyal dan bersatu. Karena, pergantian kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan suatu kewajaran.
Seperti, lanjut Sanusi, yang disebutkan dalam Al Quran bahwa ada tiga hal yang harus ditaati. Sehingga, dalam berorganisasi pun tidak boleh melanggar aturan, baik aturan agama maupun aturan pemerintah, agar tercipta kerukunan dan kedamaian.
“Selayaknya hadis Rasulullah yang artinya bahwa berjamaah itu adalah rahmat. Sedangkan perpecahan adalah adzab. Untuk itu, marilah jaga persatuan, NKRI harga mati. NKRI harus kita pertahankan sampai kapanpun,” terangnya.
Dalam kegiatan ini, tampak hadir diantaranya yakni perwakilan dari Polres Malang dan Kodim 0818 Malang-Batu, Ketua MUI Kabupaten Malang, KH. Fadhol Hija, perwakilan Pengadilan Agama Kabupaten Malang, serta Pengurus dan keluarga besar Yayasan Perjuangan Wahidiyah Kabupaten/Kota Malang. (cw1/sit)
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang4 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal4 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang4 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Didik Buka Gelaran Pesona Gondanglegi XI Bertema Kawicaksanaan Karya
- Kabupaten Malang4 minggu
Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal Via Konser Seni Musik Malang Raya
- Kabupaten Malang3 minggu
Lihat UPT Pembibitan dan Pengolahan Hasil Ternak, Plt Bupati Malang Beri Masukan Penting untuk Disnak