Kabupaten Malang
Kenaikan Harga BBM Tak Pengaruhi Jumlah Wisatawan ke Gunung Bromo dan Tarif Jip
Memontum Malang – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tidak terlalu berdampak pada aktivitas wisatawan menuju Gunung Bromo Tengger Semeru. Hal ini, sebagaimana disampaikan Ketua Paguyuban Sopir Jip Bromo Tengger Semeru wilayah Tumpang-Poncokusumo, Wilda Angga, Rabu (14/09/2022) tadi.
Dirinya mengatakan, bahwa naiknya harga BBM tidak berpengaruh pada kunjungan wisatawan yang hendak berwisata ke Gunung Bromo melalui Rest Area Gubuklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sebaliknya, naik-turunnya wisatawan, sangat bergantung pada musim liburan atau tidak.
“Penurunan wisatawan bukan karena kenaikan harga BBM. Tetapi, lebih dikarenakan musim liburan. Seperti sekarang ini, itu banyak dihabiskan wisatawan pada saat libur Hari Raya Idul Fitri hingga liburan sekolah,” kata Wilda Angga kepada Memontum.com.
Dirinya juga menerangkan, untuk sekali pergi dan kembali ke Rest Area Gubuklakah atau Tumpang ke Gunung Bromo, saat mengangkut wisatawan, maka konsumsi BBMnya sekitar Rp 200 ribu. Dengan adanya kenaikan BBM, sekarang untuk kebutuhan transportasinya menjadi Rp 280 ribu.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
“Kenaikan biayanya hanya sekitar Rp 100 ribu. Jika sebelumnya untuk mengantar wisatawan atau satu jip, sekitar Rp 750 ribu, maka sekarang menjadi Rp 850 ribu perJip,” tambahnya.
Angga juga menjelaskan, bahwa penyesuaian naiknya ongkos tarif wisatawan ke Bromo, masih akan disesuaikan, khususnya untuk wisatawan yang sudah booking sebelum kenaikan harga BBM. “Kalau yang sudah pesan sebelumnya, maka agennya masih menyesuaikan, karena mereka sudah booking. Naiknya ongkos nanti bertahap,” jelasnya.
Dirinya juga optimis, ke depan wisatawan yang hendak ke Bromo, juga akan mengalami penyesuaian harga karena kenaikan BBM. “Untuk tren wisatawan, tetap naik. Minggu kemarin, itu juga masih ramai dan sampai macet. Kendala kami, saat ini hanya tiket online, karena tidak bisa diakses saat di atas, dikarenakan tidak ada signal,” terangnya. (cw1/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN