Kabupaten Malang
Korban Meninggal Dunia Ke-132 Tragedi Kanjuruhan Adalah Cicit Pendiri Ponpes Al-Aziz Dampit
Memontum Malang – Duka mendalam dirasakan keluarga almarhumah Helen Prisela (20), warga asal Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Selasa (11/10/2022) tadi. Helen yang sebelumnya sempat mengalami koma di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, pasca tragedi Stadion Kanjuruhan, meninggal dunia dan menjadi korban ke 132 korban meninggal tragedi Kanjuruhan.
Almarhumah, diketahui merupakan cicit dari pendiri Pengembangan Pendidikan Agama Islam (PPAI) Al-Aziz Dampit, yakni KH Abdullah. Keterangan ini, disampaikan oleh KH M Said, yang merupakan kakek dari Helen Prisela.
“Almarhumah ini merupakan cucu keponakan saya. Pasca tragedi itu, Helen sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cakra. Kemudian sempat pulang, namun tidak sampai 24 jam, langsung dibawa ke RSSA, karena mengalami muntah darah dan sering mengeluh pusing. Setelah di RSSA, katanya dokter harus dioperasi karena mengalami pendarahan. Sehingga, ada yang harus dikeluarkan. Tidak lama dioperasi, almarhumah tidak sadarkan diri hingga saat ini meninggal dunia,” ungkap KH M Said di rumah duka.
Dijelaskannya, menurut informasi yang diterima, bahwa almarhumah terinjak-terinjak di tragedi Stadion Kanjuruhan. “Menurut informasi yang menolong, almarhumah ini terinjak-injak dan tangan bagian kiri mengalami retak. Dalam kejadian ini, semua sudah berusaha maksimal tapi hasil akhirnya seperti ini. Mudah-mudahan, almarhumah diampuni oleh Allah SWT. Dan seluruh Aremania dan aremanita juga mendapat ampunan oleh Allah. Harapan kami, jangan sampai peristiwa ini terjadi lagi,” tuturnya.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Mengenai proses hukum, lanjut KH M Said, bahwa keluarga memasrahkan semuanya terhadap yang berwenang. “Kami sudah pasrahkan, karena ada yang berkewajiban yang menyelesaikan kasus tersebut. Kami ikut saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Amadanom, Ellis Feridian Vetoska, mengatakan bahwa sehari setelah tragedi itu, almarhumah masih sadar dan sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Cakra. “Ketika hari pertama, almarhumah masih sadar. Bahkan, sempat bilang cuma sumuk. Kemudian, di hari ketiga pasca operasi, Helen terus tidak sadarkan diri hingga kemudian meninggal dunia,” ujarnya.
Sebelum operasi, tambahnya, Helen sempat mengalami sesak yang benar-benar kesulitan bernafas. “Kalau tribunnya, saya tidak tahu pasti. Namun, katanya dia berada di tribun yang banyak gas air matanya. Dia datang berombongan sama temannya yang kuliah di Rumah Sakit Tentara (RST) Kota Malang,” paparnya.
Masih menurut Ellis, bahwa Helen Prisela, merupakan anak yang ceria dan baik hati. Korban, adalah anak pertama. “Anaknya ceria dan baik hati banget. Semua di desa ini, merasa sangat kehilangan. Dia merupakan anak pertama,” ujarnya. (sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang4 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN