Kabupaten Malang
Pergantian Musim, Kadinkes Kabupaten Malang Ingatkan Warga untuk Antisipasi Batuk dan Pilek
Memontum Malang – Memasuki musim penghujan atau pergantian musim dari panas ke penghujan, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo, mengingatkan warga kabupaten agar mewaspadai gejala batuk dan pilek. Kedua penyakit ini, biasa akan diderita masyarakat, ketika tidak mampu menjaga keseimbangan badan atau kesehatan.
“Iya, sekarang sudah memasuki pergantian musim. Karena musim yang akan dihadapi adalah penghujan, maka biasa penyakit yang datang adalah batuk dan pilek. Inilah, yang harus diwaspadai,” ujar Kadinkes Kabupaten Malang Sabtu (08/10/2022) petang.
Untuk mengantisipasi batuk dan pilek, Wiyanto mengatakan, tentunya setiap warga harus menjaga keseimbangan tubuhnya masing-masing. Salah satunya, biasanya multi vitamin.
“Yang paham kondisi atau ketahanan tubuhnya seperti apa, tentunya masing-masing orang atau warga. Inilah, yang harus diantisipasi, agar tidak sampai sakit,” paparnya.
Baca juga :
- Transformasi Layanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Integrasi Layanan Primer
- Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Tunjang Kesehatan Ibu dan Anak, Bupati Malang Hadiri Program CSR
- Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten
- Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
Selain mengantisipasi datangnya penyakit batuk dan pilek, Kadinkes Wiyanto juga meminta, agar masyarakat turut mengantisipasi datangnya nyamuk demam berdarah. Caranya, tentunya dengan menerapkan 3M. Dengan langkah ini, diharapkan tidak ada warga kabupaten yang terserang penyakit demam berdarah.
“Karena masa peralihan, pastinya juga harus mengantisipasi datangnya nyamuk demam berdarah. Jadi, antisipasi dengan melakukan 3M, harus dilakukan. Ini juga, yang perlu dilakukan oleh warga,” paparnya.
Seiring dengan datangnya musim peralihan, Kadinkes Wiyanto juga berharap, agar wilayah-wilayah yang biasa terjadi banjir, pun juga melakukan antisipasi. Selain banjir yang bisa dialami warga, tentunya langkah preventif mencegah datangnya penyakit.
“Ketika banjir, pasti air akan menggenang. Inilah yang harus dilakukan, ketika air menggenang. Sehingga, jangan sampai ada penyakit yang muncul,” terangnya seraya berharap agar musibah banjir yang sampai masuk ke pemukiman warga tidak terjadi. (sit)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang1 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang1 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten