Perusahaan Internasional Ekspansi Lahan di Malang, Bupati Tekankan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar

Memontum Kabupaten Malang – Salah satu perusahaan Internasional dari Negara Jerman, yaitu PT Magma Beiersdorf Indonesia, melakukan ekspansi (perluasan, red) lahan di Jalan Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (30/05/2023) tadi. Dalam kesempatan itu, turut hadir jajaran Bupati Malang, Sanusi, Forkopimda Kabupaten Malang, Presiden Direktur PT Beiersdorf Indonesia, Mehdi Ben Messaoud, Direktur Pusat Produksi, Enri Gausman Lubis, Deputi Bidang Investasi dan Promosi Kementerian Investasi RI, Nurul Ichwan, Direktur Pengawasan Kosmetik BPOM, Irwan, serta jajaran lainnya dari PT Beiersdorf Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sanusi mengatakan dengan kehadiran pabrik tersebut, diharapkan nantinya bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat sekitar. Yaitu, dengan menyerap tenaga kerja yang dibutuhkan, sesuai dengan keahliannya.

“Saya sudah sampaikan ke Presiden Direkturnya. Agar tetap memperhatikan tenaga di sekitar pabrik, apabila nantinya ada tenaga kerja yang memiliki kemampuan atau skill sesuai dengan persyaratan dan dibutuhkan,” kata Bupati, seusai acara.

Kemudian, ditambahkan jika pihaknya meminta pada dinas terkait, yaitu Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu, Satu Pintu (PMPTSP) dan seluruh tim percepatan investasi Kabupaten Malang untuk segera menjemput bola. “Saya sudah memerintahkan, bila ada investasi itu segera dijemput bola. Untuk bisa berinvestasi di Kabupaten Malang, semua perizinan itu dibantu untuk dipercepat sesuai dengan ketentuan yang ada. Saya jamin, satu minggu, segala urusan perizinan sudah beres dan aman kalau persyaratan lengkap,” katanya.

Terlebih, menurutnya Kabupaten Malang juga telah mendapatkan penghargaan sebagai daerah yang maju dalam hal berinvestasi, dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sehingga, pihaknya berharap agar kedepan PT Beiersdorf Indonesia, juga mampu mengajak grup-grupnya untuk berinvestasi di Malang.

“Mudah-mudahan nanti ada perluasan yang lebih besar lagi di Kabupaten Malang, dan juga mengajak grupnya untuk berinvestasi di Malang. Tentu kita jamin perizinan akan dipermudah,” ujarnya.

Baca juga :

• Transformasi Layanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Integrasi Layanan Primer
• Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
• Tunjang Kesehatan Ibu dan Anak, Bupati Malang Hadiri Program CSR
• Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten
• Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting

Sementara itu, Direktur Pusat Produksi PT Beiersdorf Indonesia, Enri Gausman Lubis, mengatakan jika perluasan lahan yang dilakukan itu merestrukturisasi (menata kembali) bangunan-bangunan gedung yang sudah berdiri sejak lama, yaitu pada tahun 1980 an. Sehingga, dengan adanya gedung baru, diharapkan akan menunjang kebutuhan bisnis ke depan.

“Luasnya masih tetap sama, tetapi kami membuat desain yang lebih modern. Kemudian juga dengan memasang mesin-mesin produksi dengan kecepatan yang cepat, dan tinggi. Sehingga bisa menghasilkan produksi yang tinggi,” ujar Enri.

Saat disinggung mengenai penyerapan tenaga kerja, pihaknya juga menuturkan akan menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Namun, akan tetap memprioritaskan dan memperhatikan warga lokal Malang.

“Tentu penyerapan kerja akan kami sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Kami akan prioritaskan warga Malang, termasuk juga untuk pengembangan skill dalam menunjang pengoperasian pabrik ini,” lanjutnya.

Selain itu, perluasan lahan dilakukan juga karena pangsa pasar Indonesia dalam membeli produk di PT Beiersdorf Indonesia, dinilai cukup besar. Terutama, dalam pembelian produk kosmetik.

“Untuk serapan dari produk yang kami punya, 100 persen untuk kebutuhan domestik itu masih kurang. Meskipun kapasitas yang kami miliki saat ini sudah naik 240 persen. Makanya nanti kita akan ada pengembangan tahap dua dan tiga,” imbuhnya. (rsy/sit)