Kabupaten Malang
Transformasi Layanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Integrasi Layanan Primer
Memontum Malang – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang menggelar orientasi penyelenggaraan integrasi layanan primer (ILP) bagi tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas, Selasa (17/09/2024) tadi. Kegiatan dalam rangka mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat itu, digelar selama lima hari atau hingga Minggu (22/09/2024) mendatang.
Pelaksanaan ini, menghadirkan perwakilan dari 39 Puskesmas di Kabupaten Malang. Sementara setiap sesi, menghadirkan beberapa nara sumber.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Gunawan Djoko Untoro, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis. Dimana, arahnya adalah dalam mewujudkan transformasi layanan kesehatan primer yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Integrasi Layanan Primer bertujuan untuk memperkuat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas. Dari program ini, Puskesmas diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan yang terintegrasi dan efisien,” kata Gunawan.
Baca juga :
Melalui orientasi ini, tambahnya, diharapkan 39 Puskesmas di Kabupaten Malang untuk seluruhnya dapat melayani masyarakat dengan pendekatan ILP. “Prinsipnya semua dapat mengakses layanan kesehatan. Kami melakukan pendeteksian dan screening. Hasil screening, akan ditindaklanjuti dengan rujukan. Jadi, pada ILP ini mekanisme rujukan dari bawah ke atas atau sebaliknya,” tambahnya.
Sebagai contoh, paparnya, ketika layanan Posyandu ada masalah. Maka, bisa dilakukan rujukan ke tingkat desa sesuai kewenangan. Kalau desa tidak bisa menyelesaikan, maka bisa ke tingkat Puskesmas atau sebaliknya.
“Harapannya pendekatan akses ILP ini bisa dilaksanakan di pertengahan Oktober tahun 2024. Kalau seluruh Puskesmas sudah siap, maka kami akan mulai laksanakan,” paparnya.
Masih menurut Gunawan, layanan masyarakat dalam ILP di Puskesmas, dibagi dalam lima kluster. Seperti kluster satu, menangani terkait manajemen. Kemudian, layanan siklus hidup masuk di kluster ke dua menangani kesehatan ibu, anak, bayi dan remaja.
“Kluster tiga yaitu menangani dewasa dan Lansia. Kluster empat menangani penyakit menular. Untuk klaster lima, merupakan lintas kluster satu hingga empat,” ujarnya. (kom/sit)
- Kabupaten Malang1 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten