Kabupaten Malang
Antisipasi Penyakit Susulan Paska Banjir, Bidan dan Perawat Puskesmas Sumawe Diterjunkan di Lokasi Banjir Sitiarjo
Memontum Malang – Banjir setinggi sekitar 1 meter yang menimpa empat dusun di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, terus mendapat penanganan. Selain dari petugas BPBD, Muspika hingga relawan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, pun juga menurunkan personil untuk membantu mengantisipasi masyarakat.
Bahkan, beberapa warga yang terdampak banjir, pun langsung dilakukan penanganan. Meski pun, dalam pemeriksaan kesehatan sementara, belum ada laporan serius untuk penanganan kesehatan terhadap warga yang terdampak banjir.
“Untuk laporan sementara, peristiwa itu tidak mengakibatkan korban jiwa. Karenanya, petugas kesehatan yang di lokasi, hanya memberikan layanan kesehatan kepada warga yang terdampak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wijanto Wijoyo, Sabtu (15/10/2022) tadi kepada Memontum.com.
Ditambahkannya, sejak banjir terjadi, ada bidan dan perawat dari Puskesmas Sumawe, yang standby di lokasi. Sehingga, ini lebih memudahkan dalam penanganan, ketika ada apa-apa.
“Tadi begitu ada laporan, bidan dan perawat langsung mendekati lokasi untuk membantu penanganan terkait kesehatan,” tambahnya.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Disinggung mengenai kemungkinan pendirian posko, Wijanto mengatakan, akan dikoordinasikan kembali dengan Muspika. Termasuk, melihat perkembangan terakhir dari banjir. Mengingat, hingga malam ini, untuk ketinggian air kian surut.
“Untuk penanganan lanjutan, akan dikoordinasikan ulang. Karena bagaimana pun, Disnkes akan koordinasi dengan Muspika. Termasuk, apakah perlu pendirian posko atau bagaimana,” imbuhnya.
Terkait dengan peristiwa banjir, Wiyanto berharap, agar masyarakat bisa segera bersama-sama untuk membersihkan kondisi sekitar. Sehingga, seperti lumpur dari banjir atau tempat berkumpulnya air, tidak memunculkan penyakit bagi masyarakat.
“Pastinya, kalau bisa seperti lumpur atau endapan air, bisa segera diatasi. Sehingga, masyarakat bisa kembali aktivitas dan tidak memunculkan penyakit,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan, akibat banjir yang berlangsung tadi pagi, membuat sedikitnya 470 kepala keluarga terdampak. Total keseluruhan yang terdampak, adalah warga di empat dusun di Desa Sitiarjo. (sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN