Begal Singosari Bermotif Sakit Hati?

Korban “Jebule” Wanita Idaman Lain

Memontum Malang – Masih ingat rampok jalanan Sabtu pagi mbegal, Minggu malam ditangkap silup? Penyidikan dan pemeriksaan lanjutan menguak informasi baru bahwa tersangka dan korban saling kenal mengenal.

Tersangka Ahmad Faiz Satu Romsi (37) Sumberwuni Desa Kalirejo Lawang ini mengenal Evy Setyorini (34) warga Gedangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Bahkan keduanya pernah “memadu kasih”.

Tersangka Ahmad Faiz di Mapolsek Singosari. (sos)

Sejak pertengkaran dengan korban, ia kesulitan “mencari dana uang tambahan”. Lho kok??? Ya, tersangka seolah “mengeruk” uang dari korban. Pasalnya, saat berpacaran di luar sepengetahuan keluarga, tersangka meminta korban memenuhi kebutuhan pembayaran kreditan motor.

Keterangan ini diungkapkan Kanitreskrim Polsek Singosari, Iptu Supriyono SH saat ditemui Memontum.com di Mapolsek Singosari. “Ada pembelian sepeda motor dan korban dimintai bayar juga. Sudah belasan kali cicilan,” ungkap Supriyono SH.

Tersangka Ahmad Faiz sebenarnya memiliki istri sah dan anak. “Motor itu mau saya gadaikan. Uangnya buat keperluan, anak saya, pacar 3 tahunan. Butuh uang makan. Bayar SPP,” sebut Faiz di hadapan penyidik Polsek Singosari.

Aksi perampasan sepeda motor atau mbegal dilakukan tersangka Sabtu (2/5/2020) pagi. Korban pagi naik Honda Beat N-5840-HF hendak bekerja ke salah satu pabrik di Randuagung Singosari.

BACA :

• Sabtu Pagi Mbegal, Minggu Malam Disergap Silup Singosari
• Begal Anyaran Singosari, “Jebule” Terlilit Hutang

Seolah punya niat buruk dan aksi rampok, tersangka menyiapkan pisaunya. “Saya tunggu di situ, dari jauh, saya ke depane, motor saya saut, saya pegang setirnya. Mau ngomong baik-baik. Tas ada isi Hp sama botol, tasnya memang putus, ” aku tersangka.

Tersangka mengakulah sakit hati. Sebab ia diminta bersungguh-sungguh berhubungan serius dengan korban dan bercerai dengan istri resminya. “Saya diminta bersungguh-sungguh agar saya ngurus cerai. Pertengkaran itu karena dia (korban–red) gak mau disebut perebut laki orang,” aku tersangka. (sos/tim)