Kabupaten Malang
Buka Sosialisasi Hak Intelektual Hasil Kelitbangan dan Inovasi, Wabup Malang Tegaskan Pentingnya HaKI
Memontum Malang – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, membuka kegiatan Sosialisasi Hak Intelektual Hasil Kelitbangan dan Inovasi untuk Peningkatan Ekosistem Inovasi dan Daya Saing Daerah Kabupaten Malang di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (22/06/2022) tadi.
Dalam kesempatan itu, Wabup Didik berharap bahwa kegiatan yang berorientasi pada peningkatan sistem inovasi dan daya saing daerah, dapat memberikan manfaat. Bukan hanya untuk pemerintah, melainkan juga seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Malang.
“Adanya pengaturan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), bertujuan untuk melindungi reputasi serta mendorong dan juga menghargai setiap inovasi yang diciptakan oleh individu maupun kelompok. Penghargaan terhadap ide-ide orisinil tersebut, kemudian diwujudkan dalam bentuk insentif dan perlindungan yang bertujuan untuk mencegah adanya duplikasi maupun penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Didik Gatot Subroto.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Dirinya juga menjelaskan, bahwa seluruh elemen yang ada, harus terus berupaya melahirkan inovasi baru agar dapat survive dalam menghadapi tantangan global. Seluruh pihak juga harus mengkolaborasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Sehingga, pembentuk daya saing atau yang juga dikenal dengan Innovation Driven Development dapat terlindungi orisinalitasnya melalui HaKI.
“Seperti halnya di Kabupaten Malang, terdapat banyak sektor yang memerlukan adanya perlindungan kekayaan intelektual. Diantaranya, seperti Wayang Topeng Malangan, Apel Poncokusumo, Tari Bapang, Bahasa Walik-an, serta warisan budaya, kuliner, pariwisata dan masih banyak lagi,” imbuhnya.
Wabup Didik juga menyadari, akan kesadaran masyarakat secara umum, yang kurang peduli akan pengurusan HaKI. “Kesadaran masyarakat, bahwa persaingan itu dianggap sesuatu hal yang biasa, padahal penting. Maka sosialiasi ini penting, agar warga masyarakat semakin memahami bahwa HaKI ini penting,” terangnya. (cw1/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN