Kabupaten Malang

Bupati dan Forkopimda Malang Tinjau Vaksinasi di Dua Titik Pemusatan

Diterbitkan

-

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi dan Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, secara bergantian melakukan peninjauan proses vaksinasi bagi masyarakat yang diselenggarakan di dua wilayah kecamatan di Kabupaten Malang, Kamis (29/07) tadi. Adalah wilayah Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Pakis, yang menjadi jujugan Bupati bersama Forkopimda, yaitu Kapolres Malang, AKBP Raden Bagoes Wibisono, S.I.K.,M,Si, dan Kepala Kejaksaan Negeri Malang, Edi Handojo, SH, MH dan Wakapolres Malang, Kompol Himawan Setiawan.

Gedung sekolah yang terpilih menjadi pemusatan lokasi vaksinasi untuk warga Gondanglegi, yaitu di SDN 1 Ketawang dan SMK MUTU. Sementara untuk di wilayah Kecamatan Pakis, dipusatkan di Gedung SDN 1 Sekarpuro dan SDN 1 Asrikaton.

Baca Juga:

    Dalam kesempatan itu, tidak hanya tahapan dan proses vaksinasi, yang menjadi peninjauan Bupati dan Wabup. Namun, sarana prasarana yang ada saat proses vaksinasi berlangsung, pun menjadi perhatian. Seperti pengecekan ke tempat pendaftaran, ruang tunggu, fasilitas protokol kesehatan, pengecekan alat kesehatan.

    Bupati Sanusi dalam kesempatan itu meminta kepada masyarakat, agar tidak abai terhadap protokol kesehatan dan jangan menjadikan sebagai beban. Tetapi, semua untuk saling menjaga dan harus tetap menggunakan double masker, menjaga jarak dan jangan sampai membuat kerumunan agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.

    Disela peninjauan tersebut, tidak jarang sesekali Bupati bersama Kapolres, juga tampak memberikan arahan dan evaluasi ke panitia ketika dalam pelaksanaan vaksinasi. Termasuk, ketika mendapati kerumunan.

    Advertisement

    ”Pemkab Malang bersama Forkopimda akan terus berupaya memaksimalkan program vaksinasi, hingga di kecamatan dan desa terluar di wilayah. Jika dalam pelaksanan vaksinasi dijumpai potensi kerumunan, akan langsung dievaluasi dan dicarikan solusi cepat. Titik lokasi vaksinasi akan disebar dan didekatkan ke masyarakat, agar lebih terjangkau,” ujar Bupati Sanusi.

    Ditambahkannya, saat ini masih sekitar 12 persen warga Kabupaten Malang, yang sudah tervaksin. Targetnya, adalah 70 persen warga sudah tervaksin. Atau, sekitar minimal 1,8 juta warga harus sudah tervaksin semua dari 2,6 juta warga yang ada di Kabupaten Malang.

    “Pemkab Malang juga sedang menunggu vaksinnya datang. Kalau nanti sudah datang, maka akan kita bagi ke setiap desa,” kata Bupati Malang.

    Bupati Malang juga menekankan, bahwa saat ini warga yang dinyatakan positif, sudah menurun. Sedangkan untuk perihal ketersediaan tabung oksigen di Kabupaten Malang, pun juga sudah tercukupi. ‘ “Maka dari itu untuk memicu rasa kebersamaan dan semangat gotong royong dalam memerangi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Malang bersama BPBD membentuk Unit Mobil Keliling guna membantu warga yang membutuhkan tabung oksigen. Unit Mobil Keliling yang dikomadani oleh BPBD. Sehingga, nantinya barangkali ada yang membutuhkan supaya bisa menghubungi pihak BPBD dan nanti tabung oksigen itu akan dibawa,” terangnya. (pro/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas