Kabupaten Malang
Bupati Malang Dampingi Kunjungan Menteri ATR/BPN dan Berharap Permasalahan Agraria Tertangani
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, bersama Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mendampingi kunjungan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/ BPN), Marsekal TNI (Purn) Dr Hadi Tjahjanto, di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Malang, Minggu (19/06/2022) siang. Turut hadir pada kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, serta Forkopimda Kabupaten Malang, Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj Anis Zaidah, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, Hanik Dwi Martya, dan beberapa jajaran perangkat daerah di lingkup Pemerintahan Kabupaten Malang.
Pada sambutannya, Bupati Malang menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya dalam membangun Kabupaten Malang sehingga Kabupaten Malang lebih maju lagi. “Selamat datang kepada Menteri ATR/BPN di Kabupaten Malang dan diharapkan kunjungan kerja ini nantinya Kabupaten Malang selalu mendapatkan dukungan dari Menteri BPN hingga mencapai prestasi yang lebih baik lagi, serta Kabupaten Malang semakin maju dan masyarakat semakin makmur,” harap Bupati Malang.
Baca juga:
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Sementara itu, Menteri Agraria ATR/ BPN, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, pada sambutannya mengatakan konflik agraria yang ada di Indonesia saat ini, pihaknya telah berupaya menyelesaikan secara administratif dengan cara mengeluarkan sertifikat dan memiliki kekuatan hukum. “Tujuan dari reform agraria dilaksanakan dengan meretribusikan tanah dengan penguatan sertifikat keseluruh plosok tanah air dan masyarakat yang memiliki tanah bersertifikat mendapatkan haknya,” ujar Menteri BPN.
Kasus-kasus yang telah terjadi memang perlu mendapatkan perhatian khusus dengan berupaya menyelesaikannya agar tidak terus berlarut terjadi konflik. Saat di lapangan, khusus untuk sertifikat mandiri yang melibatkan aparat sehingga harus di awasi di mulai dari pengukuran.
Perhutani sosial, tambahnya, merupakan program yang bagus dan sampai saat ini yang memiliki prestasi paling baik adalah wilayah Jawa Timur. “Kita harus turun di lapangan, karena sejatinya kita harus benar-benar melebur bersama masyarakat, di harapkan seluruh jajaran di Jawa Timur agar turun kelapangan karena mencegah adanya Pungli, tugas kita masih banyak dan perlu dengan kerja keras karena kita harus mencarikan solusi dan berikan sosialisasi,” jelas Menteri BPN.
Pada kunjungan kerja ini Menteri BPN melanjutkan kunjungannya untuk melihat langsung di lapangan ke PTPN XII HGU No 2 Desa Tegalrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan. (pro/gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN