Kabupaten Malang

Bupati Malang dan Forkopimda Tinjau Amukan Sungai Druju, Jembatan Segera Dibangun dan Sungai Dinormalisasi

Diterbitkan

-

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, bersama Kapolres Batu dan Dandim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu, menggelar kunjungan ke wilayah Kecamatan Kasembon dan Kecamatan Ngantang, Jumat (08/01) pagi.

Dalam kunjungan yang disertai OPD itu, Bupati Sanusi bersama rombongan juga meninjau langsung kondisi terakhir jembatan di Dusun Druju, Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, yang terputus pada Rabu (06/01) sore, pasca diterjangan banjir.

Usai melakukan peninjauan dan pengecekan, kunjungan berikutnya diteruskan ke Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang. Di lokasi tersebut, lokasi lahan pertanian rusak akibat terdampak luapan sungai, saat terjadi banjir, yang nyaris bersamaan.

Bupati Malang mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Malang akan melakukan langkah-langkah tindak lanjut terhadap dua titik atau lokasi bencana.

Hasil peninjauan di Kasembon, pihaknya akan lebih dahulu menyelesaikan pembangunan jalan dan jembatan darurat agar masyarakat setempat tidak sampai terisolir. Sehingga, kendaraan roda empat bisa keluar-masuk dengan cara bergantian.

Berikutnya, dikerjakan pembangunan jembatan melalui proses tender dan diharapkan pengerjaan nantinya paling lama selama delapan bulan selesai.

Advertisement

“Jembatan Dusun Druju, Desa Pondokagung, yang ambrol ini nantinya akan dilebarkan supaya nanti tidak sampai terjadi penggerusan. Panjang jembatan yang tadinya 12 meter, akan direncanakan hingga kurang lebih 20 meter. Sementara pembangunan jalan darurat, untuk membuat jalan alternatif menggunakan dana tanggap darurat. Jalan alternatif ini, besok sudah bisa dilalui jalan alternatif. Diagendakan, dua hari ke depan sudah bisa difungsikan,” kata Bupati.

Ditambahkan Bupati Sanusi, bahwa Pemkab juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak, melalui BPBD dan Baznas.

Dalam kesempatan ini, Bupati juga berpesan agar masyarakat harus turut merawat sungai agar tidak sampai terjadi sedimentasi maupun penyumbatan aliran sungai akibat membuang sampah ke sungai.

Terkait banjir di lahan pertanian Ngantang, Pemkab akan Malang akan melakukan normalisasi badan sungai.

“Sungainya akan di normalisasi. Penyebab bencana di Ngantang ini juga karena hujan deras dengan intensitas tinggi,” tambahnya. (sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas