Kabupaten Malang

Bupati Sanusi Terima Penghargaan dari Unikama sebagai Tokoh Inspirasi Pendidikan

Diterbitkan

-

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, dinobatkan sebagai Tokoh Inspirasi Pendidikan Kabupaten Malang oleh Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama). Penobatan itu ditandai sesi penyerahan piagam penghargaan dari Rektor Unikama, Sudi Dul Aji, kepada Bupati Malang usai menjadi keynote speaker pada kuliah umum bertempat di Auditorium Multikultural Kampus Unikama, Sabtu (09/09/2023) siang.

Kuliah tamu dengan tema ‘Membangun Kesadaran Hukum dalam Mengelola Pemerintahan Desa di Era Revolusi Industri 4.0’ ini juga menghadirkan beberapa nara sumber lainnya. Di antaranya Fahri Bachmid, (Pakar Hukum Tata Negara) dan diikuti para kepala desa se Kabupaten Malang dan sejumlah mahasiswa Unikama.

”Terima kasih kepada Unikama karena telah melihat kinerja Pemerintah Kabupaten Malang. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang, nantinya akan berkolaborasi bersama Unikama dalam hal pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Malang,” ujar Bupati Malang.

Pihaknya menjelaskan, alokasi anggaran Pemerintah Kabupaten Malang untuk bidang pendidikan sebesar 30 persen senilai Rp 1,46 triliun. “Terbilang tinggi untuk mendorong bidang pendidikan di wilayah Kabupaten Malang cukup luas dan besar. Semakin bagus kapasitas pendidikan, tentunya akan semakin bagus kualitas anak didik di Kabupaten Malang,” jelas Bupati Malang.

Baca Juga :

Advertisement

Bupati berharap, kepada masyarakat Kabupaten Malang, khususnya wali murid untuk dapat mengikuti pendidikan dasar di Kabupaten Malang, yakni SD dan SMP, dengan semua pembiayaan yang gratis. Bupati Malang mendorong pihak kampus agar juga terlibat sebagai agen perubahan untuk merubah mahasiswanya semakin lebih baik.

”Makanya sejak dini masyarakat harus dilibatkan pada persoalan bangsa ini. Termasuk persoalan di desa, sehingga akan tahu ketika nanti sudah lulus, mereka sudah bisa terjun untuk melakukan perubahan di desa itu. Setelah ini saya dengan Pak Rektor Unikama melakukan MoU, PKS nya antara Kepala Dinas dengan Dekan sesuai dengan jurusan dan leading sektornya. Sehingga mahasiswa yang bersangkutan misalnya bidang ketatanegaraan bisa menggarap administrasi desa supaya nanti tidak ada kesalahan-kesalahan dalam administrasi di pemerintahan desa,” jelas Bupati Malang.

Terpisah, Rektor Unikama, Sudi Dul Aji, menjelaskan, bahwa penobatan itu berdasarkan karena adanya perhatian Bupati Malang terhadap bidang pendidikan yang diindikasikan hampir 36 persen alokasi APBD. Diakuinya, kalau di nasional 40 persen dan tidak semua daerah mengalokasikan anggaran yang cukup tinggi.

Selain itu, secara langsung telah memberikan bantuan bidang pendidikan kepada guru-guru PAUD dan BK, berupa bantuan untuk melanjutkan study-nya. Serta, Unikama melihat langsung ada beberapa sekolah diberikan bantuan ruang kegiatan belajar. Seperti halnya ruang UKS dan toilet, itu secara real memang diberikan langsung untuk pembelajaran di tingkat sekolah dasar.

”Bupati Malang juga konsisten bahwa di daerah KEK Singosari, karena arahnya di IT. Maka beliau berharap ada kemampuan lebih untuk guru-guru di sana dalam pemanfaatan IT. Kami akan menyambut dan akan menggelar workshop pembelajaran di tingkat SD dan SMP dalam memanfaatkan IT. Kami juga ada harapan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat, bekerjasama dalam meningkatkan hal apapun. Baik bidang pendidikan dan perekonomian, hukum, termasuk RP,” ujarnya. (pro/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas