Hukum & Kriminal
Bus Rombongan Wisatawan dari Kabupaten Malang Terguling di Gunungkidul
Memontum Gunungkidul – Satu unit Bus Pariwisata yang memuat 34 penumpang dari Kabupaten Malang, mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantai Ngobaran, Dusun Mendak, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (01/06/2023) tadi. Bus Nopol N 7899 UF yang dikemudikan oleh Taukid Hadianto warga Dusun Blando, Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, terguling karena diduga tidak kuat saat jalan menanjak di Jalur Pantai Ngobaran.
Informasinya, Bus Pariwisata rombongan warga Kabupaten Malang ini hendak menuju Pantai Selatan, Gunungkidul. Namun saat melaju di lokasi kejadian yang kondisi jalannya menanjak dan menikung, tiba-tiba bus berhenti dan berjalan mundur.
Karena bus yang dikemudikannya berjalan mundur, sang sopir pun berusaha mencoba tetap menguasai kemudi. Namun ternyata, pada saat bersamaan terdapat sepeda motor yang berada di belakang bus. Kontan, membuat Taukid panik hingga terpaksa membanting stir kendaraannya dan menabrak pondasi sebelum akhirnya terguling.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun informasinya, ada tiga penumpang yang mengalami luka ringan. “Saat di tanjakan dari atas, itu nggak kuat. Bus turun nabrak tembok lalu terguling. Total ada sekitar 30 penumpang dari Malang. Ada tiga yang mengalami luka-luka,” ungkap seorang penumpang, Agung Wahyudi.
Ditambahkannya, bahwa pengemudi bus, yaitu Taukid, sebelumnya tidak pernah melewati jalur menuju Pantai Ngobaran. Dimana, jalanannya sempit untuk ukuran bus dan memiliki banyak tikungan serta tanjakan dan turunan.
“Sejak berangkat dari Malang kemarin, pengemudi diarahkan menggunakan Google Map,” imbuhnya. (gie)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN