Diduga Kehilangan Kendali, Pickup di Malang Hajar 3 Pemotor dan Empat Orang Dilaporkan Meninggal

Memontum Malang – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (11/06/2023) sekitar pukul 15.00. Dalam kecelakaan itu, sedikitnya empat orang dilaporkan meninggal di lokasi kejadian.

Informasi Memontum.com, bahwa kecelakaan tersebut terjadi setelah Mobil Pickup Daihatsu Grand Max Nopol N 8315 EJ, yang dikemudikan Didit, melaju dengan kecepatan tinggi dari Barat ke Timur. Namun sesampainya di TKP, mobil tiba-tiba diketahui kehilangan kendali dan oleng ke arah kanan.

Akibatnya, mobil pun menabrak tiga pengendara motor yang melaju dari arah berlawanan. Yakni menabrak motor Honda Revo Nopol N 4548 ABY yang dikendarai seorang laki-laki yang membonceng seorang perempuan dan Balita (identitas ketiganya belum diketahui), motor Yamaha Fino Nopol N 3485 GAA yang dikendarai Nia Istiharoh (29), warga Kemiri Krajan, Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang dan motor Honda Beat Nopol S 4240 ST yang dikendarai Zidny Nur Diana (25), warga Gagak Asinan, Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis.

Baca juga:

• Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
• Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
• Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
• Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
• Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika

Karena benturan yang cukup keras, pengendara dari motor Revo yang terdiri dari laki-laki, perempuan dan Balita, dilaporkan meninggal. Begitu juga dengan pengendara motor Fino, Nia Istiharoh, juga dilaporkan meninggal di lokasi. Sedangkan motor Jonda Beat, Zidny mengalami luka parah pada bagian kaki kanan hingga dilarikan ke UGD RSSA Malang.

“Mobil dari Barat tiba-tiba ke langsung ke arah berlawanan. Saat itu ada motor di arah itu, sehingga tabrakan,” ujar saksi di lokasi, Ali. (gie)