Kabar Desa
Fisip UB Gelar Pemberdayaan Perempuan di Gedangan
Kuatkan Literasi dan Jaringan
Memontum Malang – Untuk menguatkan literasi perempuan, khususnya untuk pemahaman politik, FISIP Universitas Brawijaya dan JPD (Jaringan Perempuan Desa) mengadakan pemberdayaan penguatan politik di Desa Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang baru-baru ini.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah anggota jaringan perempuan desa, ibu-ibu PKK, karang taruna, ikatan pelajar NU serta pemudi desa Gedangan. Mewakili Kades Gedangan Hendik Krisdiyanto,Sekretaris Gedangan Sutikno membuka kegiatan ini.
“Ibu-ibu,pemudi desa memang seharusnya diberikan pelatihan-pelatihan pemberdayaan agar semakin mampu secara kualitas SDM, gunanya juga untuk kebaikan dan kemajuan Desa Gedangan, ” ujar Sutikno.
Hal yang tak kalah penting yakni meningkatkan keterlibatan perempuan dalam politik di desa menjadi salah satu upaya penguatan kapasitas politik perempuan.
Sementara itu, Dosen Ilmu Politik Universitas Brawijaya Juwita Hayyuning Prastiwi, S.IP, M.IP mengungkapkan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu kewajiban sebagai upaya pengejahwantahan salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada Masyarakat.
“Harapannya dari kegiatan pemberdayaan masyarakat ini ada praktik-praktik pengambilan kebijakan publik yang memperhitungkan kebutuhan perempuan,” tegas Juvita.
Di kesempatan yang sama, Koordinator Penggerak Jaringan Perempuan Desa, Agnia Addini mengungkapkan bahwa salah satu agenda utama dalam JPD adalah pendidikan politik perempuan. Karena politik bukan hanya menyoal kontestasi kekuasaan, namun juga kesadaran perempuan dalam menentukan pilihan hidupnya yakni turut andil dalam mendorong kebijakan-kebijakan yang berpihak terhadap perempuan.
“Kerja sama ini sangat baik karena ada keterlibatan lembaga akademis yang juga berkewajiban untuk melakukan pemberdayaan masyarakat,” terang Agniya seraya menambahkan, selain mengenai politik, agenda tersebut juga memberikan wawasan terkait perempuan dan lingkungan.
Hadir juga sebagai pembicara, Resya Famelasari S.Sos., M.Soc.Sc. Dosen FISIP UB mengatakan, saat ini perempuan harus menggeser paradigma dalam melihat alam, banyak pembangunan yang merusak alam.
“Desa Gedangan sebagai daerah bagian Malang selatan merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya alamnya, dan bisa dibuka pariwisata tanpa harus merusak alam.Kami berharap, perempuan desa menjadi aktor yang tidak hanya sadar namun juga berperan aktif dalam menjaga pelestarian lingkungan, misalkan terkait persoalan sampah popok bayi dan pembalut perempuan yang perlu diminimalisir penggunaanya,”beber Resya. (sur/syn)
- Kabupaten Malang2 minggu
Menteri Desa PDTT dan Bupati Malang Resmikan PT LKM Artha Desa sekaligus Pelepasan Ekspor Anggrek
- Kabupaten Malang4 minggu
Jalan Sehat PGRI dan HGN, Bupati Malang Ajak Guru Berkontribusi Majukan Pendidikan di Kabupaten Malang
- Kabupaten Malang3 minggu
50 Anggota DPRD Kabupaten Malang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
- Kabupaten Malang4 minggu
Peringatan Hari Veteran dan HUT RI, Bupati Malang Meriahkan Jalan Sehat
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Cover 30 Ribu Jaminan Kesehatan Warga Miskin dengan Dana Bagi Hasil Cukai
- Kabupaten Malang4 minggu
Dinkes Kabupaten Malang Maksimalkan Ruang Operasi RSUD Ngantang dengan Anggaran DBHCHT
- Kabupaten Malang2 minggu
Hadiri Jambore Kader Kesehatan Dinkes, Bupati Malang Gelontor Insentif dan Targetkan Penurunan Stunting
- Kabupaten Malang2 minggu
Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten