Kabupaten Malang

Forkopimda Kabupaten Malang Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19

Diterbitkan

-

Memontum Malang – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang bersama Jajaran terkait mengadakan pertemuan membahas langkah percepatan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (27/08) 

Rapat Koordinasi selain dihadiri Forkopimda Kabupaten Malang juga turut hadir Kakesdam V Brawijaya, Kolonel CKM dr Djanuar Fitriadi, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim, Plt Kadinkes Provinsi Jatim/Direktur RSSA Malang Dr dr Kohar Hari Santoso, Jajaran Pejabat Utama TNI-Polri serta Pemerintahan Kabupaten Malang, Perwakilan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Universitas Islam Malang, UIN dan Universitas Muhammadiyah Malang, Perwakilan Puskesmas Jajaran, Dinkes Kabupaten Malang, Muspika dan Kepala Puskesmas Jajaran Kabupaten Malang (Melalui Zoomeeting/Daring).

Baca Juga:

    Beberapa hal yang disorot guna dilakukan koordinasi secara mendalam adalah terkait sinkronisasi, ketepatan dan kecepatan data Covid-19. Mulai data vaksinasi, perencanaan serta strategi vaksinasi. 

    Bupati Malang, HM Sanusi, membuka rapat dengan pembahasan tentang sistem perencanaan dan memastikan jumlah vaksin tersebut tersedia di Kabupaten Malang. Banyak strategi telah dirancang bersama-sama. Dan hal tersebut bisa dilaksanakan dengan gerakan bersama-sama. 

    “Juga saya sampaikan, sejak pertengahan Agustus kami Forkopimda beserta jajaran telah menerapkan sistem isolasi terpusat (Isoter) bagi pasien yang isolasi mandiri (Isoman). Bila ada kendala, kami ambil kebijakan terbaik. Alhamdulilah lancar, penurunannya semakin banyak, laporan Kemenkes turun banyak,” ujar HM Sanusi. 

    Advertisement

    Kakesdam V Brawijaya menambahkan, gambaran umum terhadap inventarisasi masalah Vaksinasi di Kabupaten Malang bahwa semua pihak harus meninggalkan ego sektoral. Ditambahkan juga bahwa persoalan data adalah hal yang sangat krusial karena menjadi muara penilaian kerja penanganan Covid-19. 

    Kapolres Malang menjelaskan, beberapa waktu lalu beliau telah melakukan perencanaan dengan Kadinkes untuk pelaksanaan Vaksinasi. Bisa dilaksanakan dengan pembagian kuota per wilayah dalam cakupan wilayah hukum Kabupaten Malang. 

    “Dalam wilayah Hukum Polres Malang Tercakup ada tiga puluh Puskesmas ditambah Gerai Vaksin di Polres Malang yang dilaksanakan setiap harinya, kemudian juga ada program vaksinasi massal disetiap Kecamatan. Pemenuhan kuota dalam hal percepatan vaksinasi bisa kami laksanakan,” tegasnya. 

    Bagoes Wibisono menambahkan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang berkolaborasi dengan Kadinkes terkait Tenaga Kesehatan yang selalu mendata animo masyarakat yang ingin vaksin. 

    “Dari perhitungan kami, kurang lebih perhari bisa melaksanakan dua puluh satu ribu melebihi kuota pencapaian target, terkait animo masyarakat yang sangat tinggi dalam mendapatkan vaksin ini, bukan hanya masyarakat umum, pesantren, pelajar, ormaspun semua telah terdaftar,” jelasnya. 

    Advertisement

    “Jika disampaikan bahwa cukup dengan PeduliLindungi, maka itu lebih memudahkan kami bersama untuk menghindari kerumunan. Laporan data hasil kerja serta sinkronisasi data itu hal krusial saat ini. Tinggal play makernya bagaimana di lapangan. Jangan sungkan untuk saling berkomunikasi,” himbaunya. 

    Bagoes berharap, animo masyarakat semakin hari semakin bertambah mungkin perlu adanya backup terkait vaksinator yang mungkin bisa standby dengan pola dan strategi yang dilaksanakan saat ini. (ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas