Politik

Hadapi Pilkada 2020, Golkar Sudah Mulai Petakan Kekuatan Politik

Diterbitkan

-

Kusmantoro Widodo Wakil Ketua DPD Golkar. (Sur)
Kusmantoro Widodo Wakil Ketua DPD Golkar. (Sur)

Memontum Malang – DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, sudah mulai gerilya mencari dukungan untuk menghadapi Pilkada 2020 nanti. Partai berlambang pohon beringin ini, bahkan sudah melakukan survei untuk memetakan kekuatan politik. Golkar memastikan akan maju dengan mengusung pasangan calon sendiri.

“Sekarang ini, teman-teman pengurus di internal Partai Golkar, sudah mulai melakukan survei. Ini untuk memetakan sekaligus mengetahui kekuatan politik di Kabupaten Malang,” terang Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, Kusmantoro Widodo beberapa waktu lalu.

Selain pengurus internal partai, menurut Kusmantoro, jajaran pengurus serta pendukung di lingkaran Siadi (Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, red) juga sudah bergerak. Mereka sudah turun ke dusun, desa dan kecamatan di wilayah Kabupaten Malang.

“Semua pengurus dan kader sudah mulai turun ke semua wilayah. Karena Partai Golkar memastikan untuk maju sendiri,” ujarnya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Malang ini mengatakan, bahwa pengurus dan kader Partai Golkar mempercayakan kepada Siadi, untuk maju dalam Pilkada 2020. Sosok Siadi, dinilai sangat cocok memimpin Kabupaten Malang.

Advertisement

Selain karena senioritas di DPD Partai Golkar dengan menjabat sebagai ketua, Siadi juga memiliki potensi sebagai kontestan dalam Pilkada nanti.

“Pak Siadi ini memiliki pengalaman yang cukup banyak. Sehingga kami percaya bahwa dia bisa membawa Kabupaten Malang lebih baik ke depannya,” tuturnya.

Disinggung soal kejutan Desember yang sebelumnya disampaikan oleh Siadi, Kismantoro mengatakan bahwa kejutan itu pasti ada. Hanya saja sekarang masih dalam proses. Selain mencari siapa pendamping yang pas untuk Siadi, juga menunggu rekom dari DPP Partai Golkar.

Kusmantoro mengatakan, bahwa sekarang ini DPD Partai Golkar juga sedang menjalin komunikasi politik dengan Parpol lain. Karena untuk maju sendiri dalam Pilkada 2020, Golkar harus berkoalisi dengan partai lain.

Sebab, dalam Pileg 2019 lalu Golkar hanya mendapat 8 kursi. Untuk bisa maju maka harus berkoalisi, lantaran syarat bisa maju minimal harus 10 kursi.

Advertisement

“Sekarang ini kami juga mengurus rekom dari DPP. Kemungkinan akhir Desember atau awal Januari akan diumumkan siapa calon yang maju Pilkada dari Partai Golkar,” jelasnya.

Terkait informasi bahwa Siadi akan menggandeng Martiyani Setyaningsih alias Tyas Sujud Pribadi, dikatakannya masih dalam penjajakan.

“Selama masih belum ada kontrak politik, kami tidak berani mengumumkan. Karena saat ini kami juga masih menjalin komunikasi dengan Parpol lain,” pungkasnya. (Sur/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas