Kabupaten Malang

Hadiri Serah Terima Kegiatan Pemenuhan Akses Sanitasi 100 Desa dan Kelurahan, Bupati Malang Apresiasi Keterlibatan Kodim

Diterbitkan

-

Hadiri Serah Terima Kegiatan Pemenuhan Akses Sanitasi 100 Desa dan Kelurahan, Bupati Malang Apresiasi Keterlibatan Kodim

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, mengucapkan selamat kepada 100 desa/kelurahan penerima manfaat program Padat Karya Tunai Desa Pemulihan Ekonomi Daerah (PKTD-PED). Hal ini disampaikan Bupati Malang, saat hadir pada kegiatan PKTD-PED di salah satu hotel di Kota Malang, Selasa (14/12/2021).

Tampak hadir dalam kegiatan ini, diantaranya perwakilan Komandan Kodim 0818 Malang Batu, Asisten Sekda dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, sejumlah Camat dan 100 kepala desa /lurah. “Terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Kodim 0818/Malang-Batu serta semua pihak yang telah terlibat pada Kegiatan Pemenuhan Akses Sanitasi Program Padat Karya Tunai Desa – Pemulihan Ekonomi Daerah. Sehingga, pada hari ini acara serah terima Program PKTD-PED tersebut dapat diselenggarakan. Mudah-mudahan program ini mampu memberikan kontribusi positif dan manfaat nyata kepada masyarakat luas,” jelas Bupati Malang.

Ditambahkannya, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan terus berupaya untuk memastikan ketersediaan dan pengelolaan air bersih, serta sanitasi yang berkelanjutan, juga layak dan aman bagi masyarakat. Hal tersebut, juga menjadi upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan salah satu target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Guna memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap layanan sanitasi tersebut, diperlukan koordinasi dan kemitraan multi sektor, serta partisipasi seluruh masyarakat secara aktif. Walaupun harus diakui, bahwa pandemi Covid-19, telah memberikan dampak pada kemampuan masyarakat untuk dapat memenuhi layanan sanitasi yang layak dan aman secara swadaya. Sehingga, target menuju Kabupaten Malang Stop Buang Air Besar Sembarangan pada Tahun 2022 menjadi tantangan yang berat untuk dicapai.

Baca juga :

Advertisement

”Guna menjawab tantangan tersebut, dan memperhatikan arahan Presiden dalam rapat tanggal 7 April 2020, bahwa pada dasarnya Pemerintah ingin melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19, serta menjaga daya beli masyarakat terutama masyarakat miskin di perdesaan. Adapun upaya tersebut, dilakukan melalui dua cara yakni penyaluran program perlindungan sosial, dan mempercepat pelaksanaan Program Padat Karya Tunai yang salah satunya juga diintegrasikan dengan sektor kesehatan. Program Padat Karya Tunai Desa Pemulihan Ekonomi Daerah sektor kesehatan merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat miskin untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan stimulan sebagai percepatan masyarakat mendapatkan akses terhadap sarana sanitasi untuk percepatan menuju desa Stop Buang Air Besar Sembarangan,” tambah Bupati Malang.

Kegiatan Pemenuhan Akses Sanitasi Program PKTD-PED di Kabupaten Malang, ujarnya, dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat mampu untuk mengidentifikasi permasalahan, merencanakan penyelesaian masalah sesuai potensi yang dimiliki, melaksanakan kegiatan, mengawasi dan mengevaluasi penyelesaian masalah dengan cara yang mudah dan keberlanjutan. PKTD-PED juga bersifat produktif dengan pemanfaatan sumber daya alam, tenaga kerja dan teknologi lokal.

Sehingga, mampu mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan pendapatan, menurunkan risiko lingkungan dan perilaku yang tidak sehat, sekaligus menjadi upaya untuk menurunkan angka stunting serta kejadian Covid-19. Alhasil, melihat manfaat besar dari Program PKTD-PED ini, saya berpesan kepada 100 Kepala Desa/Lurah yang menjadi sasaran Kegiatan PKTD-PED dan kepada penerima manfaat, agar bantuan ini dapat memacu kesadaran kita semua untuk mewujudkan desa Stop Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF), serta mampu menjadikannya sebagai salah satu modal pemulihan ekonomi desa/kelurahan, sekaligus mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang yang sehat. (pro/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas