SEKITAR KITA
Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Plosokerep Malang Tanam Pisang di Jalan
Memontum Malang – Warga di wilayah Rw07 Dusun Plosokerep, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, punya cara menarik dalam menyalurkan protes atau aspirasinya. Merasa jalan yang menjadi jalur alternatif Kecamatan Singosari – Kecamatan Pakis melalui sisi Bandara Lanud Abdulrahman Saleh, tidak diperhatikan, warga pun bereaksi dengan menanam tanaman pisang hingga mancing di lubang jalan yang menjadi genangan air selama hujan beberapa hari ini.
Koordinator aksi protes, Sahrini, mengatakan bahwa warga setempat sudah lima tahun merasakan jalan rusak pasca pembuatan tol trans jawa. Hanya saja, usaha pembenahan belum ada.
Baca juga:
- Hadiri Apel Akbar Pengawasan Masa Tenang Pilkada, Plt Bupati Malang Ingatkan Profesionalitas
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
“Kami sudah melakukan beberapa kali audiensi dengan pemerintah desa. Akan tetapi, sampai saat ini belum menemui jawaban,” kata Sahrini.
Sebagai bentuk protes bersama warga Dusun Plosokerep, karenanya tidak kehabisan akal. Sehingga, menanami pohon pisang di tengah jalan dan juga melakukan aksi mancing di tengah jalan. Hal ini dilakukan, sebagai petunjuk, jika jalan tersebut memiliki lubang besar yang bisa membahayakan.
Di tempat yang sama, salah satu warga RT 01 Ikhsan, mengeluhkan hal serupa. Dirinya menganggap, bahwa jalan ini belum mendapat perhatian khusus untuk mendapatkan fasilitas perbaikan.
“Pernah ada yang jatuh di sini. Apalagi kalau hujan, warga memilih memutar dari pada lewat sini. Takut kalau celaka,” tuturnya.
Selain itu, salah satu warga RT 04 Sutatik berharap, supaya jalur alternatif ini segera mendapat perbaikan. “Semoga segera diperbaiki lah mas, ini untuk kepentingan bersama agar jalur alternatif kembali normal lagi,” harap Sutatik, Selasa (02/11/2021).
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Singosari, Samsul CH, saat dikonfirmasi mengaku bahwa sampai saat ini pihak kecamatan belum menerima laporan terkait pengaduan jalan rusak dari Desa Dengkol. “Saya malah baru tahu ini, mas. Tetapi nanti, akan kami komunikasikan. Tetapi untuk kerusakan jalan bisa langsung konfirmasi ke pihak Bina Marga dahulu. Nantinya jikalau desa sudah melapor ke kami (kecamatan) maka akan kami tindaklanjuti,” ucap Samsul kepada wartawan saat ditemui di Kantor Kecamatan Singosari.
Terpisah, Kepala Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Singosari, Kristina, mengatakan bahwa pihak dinas terkait memang sudah menerima laporan atas kerusakan jalur alternatif tersebut. Bahkan, dikatakannya laporan tersebut sudah diterima oleh pimpinan dinas dan akan segera ditindaklanjuti.
“Iya benar mas, itu memang K1 (Jalan kabupaten, red). Pihak dinas sudah melakukan pantuan langsung menuju jalan kabupaten itu. Perbaikannya memang bertahap, sebelumnya jalan itu memang rusak parah karena dilewati kendaraan besar untuk membangun tol,” ucap Kristina saat ditemui di Kantor UPT Bina Marga Singosari. (cw1/sit)
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang4 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang4 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN
- Kabupaten Malang4 minggu
Maksimalkan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat, Dinkes Kabupaten Malang Terus Penuhi Kekurangan Tenaga
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Didik Buka Gelaran Pesona Gondanglegi XI Bertema Kawicaksanaan Karya
- Kabupaten Malang4 minggu
Satpol PP Kabupaten Malang dan Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal Via Konser Seni Musik Malang Raya