Hukum & Kriminal
Jalur Wonosari-Ngajum Dihajar Longsor Kali Ketiga, Kapolres Malang Datangi Lokasi
Memontum Malang – Intensitas hujan tinggi terus dibayangi dengan bencana alam. Seperti yang terjadi di Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, untuk kali ketiga mengalami bencana tanah longsor yang berdampak pada tertutupnya akses jalan, Jumat (19/11/2021).
Tak ayal, Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono, pun turun ke lokasi untuk meninjau lokasi bencana. Tanah longsor yang menutupi jalan itu, kontan juga membuat akes penghubung antara Desa Plandi menuju Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, tersebut tidak bisa dilintasi.
Peristiwa itu, merupakan longsoran ketiga kalinya di lokasi yang sama. Tanah longsor pertama, terjadi hari Selasa (16/11/2021) sore. Selanjutnya terjadi longsor susulan hari Kamis (18/11/2021) sore. Terakhir, adalah hari ini.
“Ini kejadian sudah ketiga kalinya. Tadi saat para petugas dan relawan telah selesai membersihkan material longsor, tiba-tiba terjadi longsor susulan lagi sekira jam empat sore,” ucap Kapolres Malang, Jumat malam.
Baca juga :
- Plh Sekda Malang Dikukuhkan sebagai Ketua DP Korpri Kabupaten Malang Antar Waktu
- Tumbuhkan Kesadaran Budaya, Plt Bupati Malang Buka Lomba Lukis Kreasi Budaya Bimantara Indonesia
- Plt Bupati Malang Sosialisikan Rencana RPJPD 2025-2045
- Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
- Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Pemdes, Plt Bupati Malang Minta BPD Ikuti Dinamika
Kapolres Malang dalam kesempatan itu mengapresiasi kesiapan Polsek Wonosari yang merespon dengan cepat kejadian ini. “Semua pihak, TNI Polri, BPBD, SAR, Muspika dan warga sekitar, saling bersinergi untuk menanggulangi bencana ini, agar akses jalan dapat segera dilewati masyarakat,” terangnya.
Penanganan bencana, tambahnya, seperti tanah longsor membutuhkan semangat gotong royong dan kerja sama semua pihak. “Antisipasi turunnya tanah lanjutan (longsor, red), maka perlu diwaspadai baik keselamatan masyarakat dan petugas. Harus gotong royong tidak bisa sendiri. Harus saling peduli bukan cari simpati tapi murni dari dalam hati untuk saling bantu,” kata Bagoes.
Dalam kejadian itu, tidak mengakibatkan korban jiwa. Material longsoran hanya menutup akses jalan antar dua kecamatan. (hms/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Jalan Damai Dugaan Penganiayaan Terhadap Santri Tak Ada Solusi, Keluarga Korban Bersiap Lanjutkan Perkara
- Kabupaten Malang4 minggu
Plt Bupati Malang, Dirjen Ketenaga Listrik, PT PLN dan Anggota DPR RI Penyalaan Pertama Program BPBL
- Kabupaten Malang4 minggu
Diskominfo Kabupaten Malang Raih Penghargaan Kategori Video Kreatif di Ajang JPRA 2024
- Kabupaten Malang4 minggu
Dukung Ketahanan Pangan, Plt Bupati Malang Lakukan Gerakan Tanam Padi di Pakisaji
- Kabupaten Malang3 minggu
Panen Garam dan Launching Paduka Ganessa, Plt Bupati Malang Apresiasi Langkah Maju Maksimalkan Potensi
- Kabupaten Malang3 minggu
Hari Sumpah Pemuda, Plt Bupati Didik Serahkan Enam Penghargaan Kategori Pemuda Pelopor
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penganiayaan Santri, Penasehat Hukum Korban Desak Terlapor Diproses Hukum
- Kabupaten Malang3 minggu
Peduli Kesehatan Pegawai, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Skrining Faktor Resiko PTM untuk ASN