Kabar Desa

Jelang Ramadan, TKSK, Sumawe Bersatu Semprot Pasar dan Sarana Ibadah

Diterbitkan

-

Memontum Malang – Merebaknya virus Corona di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, menambah semangat masyarakat dan berbagai komunitaa untuk terus mengantisipasi penularan penyakit yang mematikan ini.

Seperti yang dilakukan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sumawe Kabupaten Malang, Rabu (22/4/2020) siang bersama Komunitas Sumawe Bersatu, mitra Kementrian Dinas Sosial melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan.

Prosesi Penyemprotan di Balai Desa Sitiarjo. (Sur)

Prosesi Penyemprotan di Balai Desa Sitiarjo. (Sur)

Penyemprotan meliputi beberapa fasilitas umum seperti pasar Sitiarjo,gereja induk masjid dan musholla dengan sasaran empat desa mulai dari Sitiarjo, Tambakrejo, Kedungbanteng dan Desa Tambakasri.

Syaiful Arif, petugas TKSK sekaligus ketua Komunitas Sumawe Bersatu mengatakan, penyemprotan bersama 30 personil ini berlangsung untuk yang kelima kalinya.

“Penyemprotan hari ini masuk agenda kelima,mulai dari utara, selatan dan bagian tenggara wilayah Kecamatan Sumawe. Tujuannya,guna mencegah penularan Covid-19 agar tidak sampai merebak di wilayah Kecamatan Sumawe, ” terang Syaiful ditemui sebelum berlangsungnya acara.

Tambah pria berkacamata ini,dengan mengedepankan prinsip mencegah lebih daripada mengobati, penyemprotan ini dilakukan secara mandiri.

Advertisement

“Untuk dana penyemprotan ini dipikul bersama komunitas.Dalam hal ini kami sekedar minta ijin kepada pihak desa,” ulas Syaiful.

Di hari yang sama, Syaiful selaku petugas TKSK Dinas Sosial Kabupaten Malang juga melakukan dropping beras dari Pemkab Malang sebanyak 5 ton. Jumlah tersebut diperuntukkan warga miskin yang tidak dapat bantuan PKH maupun DPMT masing-masing 10 kg di 3 desa seperti Harjokuncaran, Ringinkembar dan Tegalrejo.

Sementara itu, Kepala Desa Sitiarjo Mamiek Miniati mengungkapkan,untuk turut mencegah penularan Cofid-19 di desa ujung selatan Kabupaten Malang ini, pihaknya sudah mempersiapkan thermogan yaitu alat pengukur suhu tubuh. Alat itu untuk memeriksa suhu tubuh warga yang berlalulintas khususnya dari luar daerah saat mudik lebaran nanti.

“Kami menghimbau, dalam kondisi seperti saat ini seharusnya warga tidak mudik dulu.Karena salah satu faktor penularan virus Corona ini rentan dari warga pendatang, baik antar pulau bahkan dari luar negeri,” ungkapnya.

Untuk itu, Pemerintah Desa Sitiarjo akan melakukan lockdown sejumlah titik ruas jalan,dan itu akan menetapkan piket mulai dari perangkat desa, BPD, Linmas, tokoh masyarakat dan sejumlah relawan Covid-19. (sur/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas